SuaraSumsel.id - Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur menyebut jika Wakil Presiden Maaruf Amin sebagai patung istana.
Unggahan ini pun dikecam Rektor Unmul, Prof. Dr. Masjaya.
“Unggahan bukan merupakan pendapat resmi yang merepresentasikan Universitas Mulawarman secara kelembagaan,” kata Rektor Unmul, Prof Masjaya dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Sabtu.
Selain itu, unggahan ini pun disesalkan.
Baca Juga: BPBD Sumsel Ingatkan Petani, Ancaman Cuaca Buruk hingga Maret 2022
Masjaya juga meminta maaf kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (Bapak K. H. Ma’ruf Amin) dan masyarakat Indonesia atas hal tersebut
Masjaya menginstruksikan BEMKM untuk menghapus unggahan tersebut.
Selain itu, meminta BEMKM Unmul meminta maaf kepada Wapres Ma’ruf Amin, masyarakat, dan Universitas Mulawarman atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan unggahan tersebut.
“Segera akan melakukan tindakan internal untuk mengambil langkah-langkah tegas kepada BEMKM UNMUL,” kata Masjaya.
Dosen Fakultas Hukum, Herdiansyah Hamzah menilai publik justru dominan terlibat dalam pro dan kontra terhadap pilihan diksi "patung istana merdeka" pada unggahan BEM KM tersebut.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Sejumlah Daerah di Sumsel Dilanda Hujan Malam Ini
"Terkait dengan diksi "patung istana merdeka", mestinya publik memahami konteks dibaliknya dan itu sudah dijawab oleh BEM KM Unmul sendiri dalam beberapa kesempatan," kata Castro.
Wakil Presiden dianggap terkesan lebih berdiam diri dan menghindar dari riuhnya protes publik terhadap kebijakan Pemerintah yang selama ini jauh dari harapan publik.
"Jadi mutlak, kalimat metaforik bernada sarkastik "patung istana merdeka" ini adalah kritik kepada Wakil Presiden yang dianggap gagal menjalankan fungsinya, bukan terhadap pribadinya," tegas Castro. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Berpamitan dengan Jajaran Satwapres
-
Akui Dibahas di Istana, Wapres Ma'ruf Amin Lempar Kasus Bos Judi Online Inisial T ke Bareskrim: Semuanya Sudah Tahu
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka