SuaraSumsel.id - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada kuartal III/2021 melambat dibanding kuartal sebelumnya.
Di kuartal III/2021, pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 3,93 persen. Sementara pada kuartal sebelumnya menyentuh angka 5,71 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (BPS Sumsel), Zulkipli mengatakan jika dilihat dari sisi lapangan usaha, terdapat sektor mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dibanding periode sebelumnya.
Salah satunya, sektor pertambangan batu bara. Pada kuartal II/2021 sektor itu tumbuh melejit hingga 36,83 persen, namun saat ini hanya mampu tumbuh 5,12 persen (q-to-q).
Baca Juga: Kabar Baik! Di Tengah Pandemi Covid-19, Ekonomi di Jateng Tumbuh Hingga 2 Persen
Selanjutnya laju pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan juga tumbuh melambat dari semula 3,42 persen menjadi 1,85 persen.
Produksi karet menurun sekitar 13,23 persen, begitu juga produksi kayu bulat yang turun baik secara q-to-q maupun dibanding periode yang sama tahun lalu, kata dia.
Sementara dari sisi pengeluaran, beberapa komponen pun menurun dibandingkan kuartal II/2021.
BPS melihat bahwa konsumsi rumah tangga melambat. Ada beberapa fenomena mendorong perlambatan sektor tersebut,” ujar dia.
Bahkan, kata dia, laju pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi malah terkontraksi sebesar 7,74 persen. Sementara sebelumnya bisa tumbuh 2,35 persen.
Baca Juga: Triwulan III, Ekonomi Sumut TUmbuh 3,67 Persen
Menurut dia, kontraksi PMTB itu terjadi dari sisi bangunan maupun nonbangunan. Di mana realisasi pengadaan semen menurun, begitu juga impor barang modal menurun.
Selain itu realisasi belanja modal pemerintah (APBD dan APBN) mengalami penurunan sebesar 4,58 persen, demikian juga realisasi belanja modal non bangunan pemerintah, kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
MIND ID Pacu Investasi, Hilirisasi Mineral Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?