Terlalu Cinta Jepang, Kenali 4 Ciri Wibu

SuaraSumsel.id - Wibu sebuah istilah yang mengacu pada seseorang yang mendewakan segala hal tentang budaya Jepang tengah ramai di masyarakat Indonesia.

Mereka yang terlalu cinta Jepang ni, bisa jadi karena menggilai anime atau kartun dan animasi Jepang. Melansir hop.id-jaringan Suara.com, kenali jika kalian ialah seorang Wibu.

1. Bergaya bicara seperti orang Jepang

Sering terdengar kata-kata seperti “nani”, “shine”, “ore wa”, dan lain-lain di dalam anime. Biasanya wibu senang meniru kata-kata itu ketika sedang berbicara dengan temannya.

Baca Juga: 1.200 Anak Sumsel Korban Pandemi COVID-19, Terbanyak di Palembang

Mereka biasanya hanya bergaul dengan orang-orang yang sehobi dan sulit bagi mereka bergaul dengan orang normal.

2. Terobesesi dengan karakter anime

Ketertarikan yang berlebihan pada karakter anime bisa dikategorikan sebagai Wibu.

Tak hanya bergaya seperti karakter anime dengan super power seperti Naruto, Luffy, Goku, dan lain-lain, namun terkadang banyak juga wibu yang menjadikan karakter anime sebagai istri atau suami.

Waifu atau wife/istri adalah sebutan bagi karakter anime perempuan yang dijadikan pacar oleh para wibu, begitu juga dengan husbando atau husband/suami.

Baca Juga: Gelar Vaksinasi, Gerindra Sumsel Bagikan Paket Sembako kepada Peserta Vaksin

3. Marathon anime

Sebutan wibu sebenarnya tidak berlaku untuk semua orang yang nonton anime. Jika suka anime sewajarnya tanpa berlebihan, menurut penulis orang itu tidak pantas disebut wibu.

Istilah marathon anime digunakan ketika seseorang berniat untuk menonton anime tertentu tanpa henti hingga tamat.

Tapi jika selama seharian kerjanya hanya marathon anime, maka ia bisa dikatakan sebagai wibu. Wibu biasanya juga suka anime yang tidak mainstream dan juga anime dengan banyak “waifu”.

Mereka yang bukan wibu tentunya hanya sesekali menonton anime karena punya urusan di dunia nyata.

4. Sering mengurung diri di kamar

Biasanya wibu lebih suka menyendiri di kamar sehingga jarang berinteraksi dengan orang lain. Mereka merasa nonton anime lebih menyenangkan dibanding melakukan kegiatan lainnya.

Wajar saja jika orang lain menganggap mereka aneh. Biasanya kamar wibu dipenuhi dengan poster dan action figure dari karakter anime favorit mereka.

Jika keluar rumah, kemungkinan mereka hanya menghadiri berbagai event Jejepangan seperti contohnya kompetisi cosplay.

Ciri-ciri wibu yang terakhir adalah selalu menggunakan foto profil karakter anime di tiap sosmed mereka seperti Facebook, Instagram, LINE, Whatsapp, dan lain-lain.

Kebanyakan dari mereka tak punya rasa percaya diri sehingga sering menggunakan foto anime. Sebagian juga menggunakan foto yang dianggap sebagai waifu/husbando mereka.