SuaraSumsel.id - Pelaksanaan event tahunan balap sepeda jarak jauh Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge diselenggarakan sesuai jadwal pada 13 November 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal memastikan pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge tidak akan mundur seiring makin terkendalinya penanganan COVID-19.
Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge adlah even balap sepeda jarak jauh yang digelar di kawasan objek wisata Danau Ranau.
"Panitia memastikan kegiatan olahraga di kawasan objek wisata Danau Ranau Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan itu sesuai jadwal yang telah dipublikasikan selama ini," kata Aufa Syahrizal di Palembang, Sabtu (23/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Daerah Andalkan Kreativitas Millenial Sumsel
Menurut dia, Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge merupakan kegiatan berskala internasional dengan mengedepankan sisi olahraga dan pariwisata.
Kegiatan tersebut merupakan yang ketiga, pertama kali digelar pada November 2019 diikuti ribuan peserta dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan tahun ini sama seperti sebelumnya diikuti peserta dari berbagai provinsi di Tanah Air dan sejumlah negara tetangga.
Berdasarkan informasi dari panitia hingga Oktober 2021 ini sudah ada sekitar 3.000 peserta yang mendaftar dari 20 provinsi di Tanah Air dan tiga negara tetangga.
Peserta dari luar negeri yang telah mendaftar seperti tim dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Baca Juga: Forum Admin Media Sosial Sumsel Terbentuk, Bakal Gelar Jambore
Jumlah peserta dan negara yang akan mengikuti "Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge 2021" diperkirakan seperti tahun sebelumnya akan lebih banyak lagi mendekati hari pelaksanaan.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mempromosikan pariwisata Sumsel secara umum serta menarik wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke provinsi yang memiliki banyak wisata alam, budaya, sejarah dan kuliner, kata Kadisbudpar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun