Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:39 WIB
ilustrasi memeriksa ponsel pasangan.

SuaraSumsel.id - Hasil survei terhadap pasangan ini cukup mengejutkan. Setidaknya, 1 dari 20 perempuan kerap ingin mengecek atau memata-matai ponsel pasangannya.

Lebih mencegangkannya lagi, 1 dari 20 perempuan ternyata memilih mengunduh aplikasi guna melacak ponsel pasangannya tersebut.

Menurut hasil survei yang diadakan Perusahaan One Poll di Inggris menemukan fakta 1 dari 10 perempuan kerap memata-matai pesan masuk di smartphone pasangan mereka.

Hasil survei yang melibatkan 1000 responden ini seakan menguatkan temuan studi jika 44 persen dari 920 pasangan melakukan pengecekan berkala smartphone pasangan secara diam-diam.

Baca Juga: Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Sejumlah Tokoh Ini Berpeluang di Pilgub Sumsel

Psikolog keluarga Paul Hokemeyer mengungkapkan jika peristiwa tersebut bermula dari curiga yang menandakan jika seseorang tidak mempercayai pasangan sepenuhnya.

"Kehilangan kepercayaan membuat kamu kehilangan akal sehat dan justru mendorong Anda melakukan hal-hal yang dapat menyakiti diri Anda secara emosional," ujar Hokemeyer.

Perempuan yang gemar mengintai aktivitas pasangan melalui telepon genggam ini, menurut Hokemeyer berusaha membuktikan ketidakpercayaan.

"Kecurigaan terhadap pasangan adalah racun sebuah hubungan. Hal ini dapat memicu konflik sewaktu-waktu yang menghancurkan hubungan kamu dan pasangan," tambah dia.

Hokemeyer menyarankan agar para perempuan yang merasa curiga lebih baik meminta kejelasan langsung pada pasangannya. Hal ini menjadi bentuk komunikasi yang terbaik antar pasangan.

Baca Juga: Politisi Golkar Sumsel Yansuri, Diperiksa Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Load More