Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 19 Oktober 2021 | 07:15 WIB
Pelaku Samsu Sulaiman, saat diamankan polisi [Welly JT/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Warga Pagar Alam, Sumatera Selatan digegerkan penemuan sesosok mayat wanita penuh dan luka lebam di dalam karung. Istri tersebut diketahui bernama Waldansih (63), menjadi korban  korban pembunuhan dari suami sirinya sendiri.

Dari hasil penyelidikan polisi pada pelaku Samsu Sulaiman,motifnya bermula saat korban sang istri siri yang baru sebulan dinikahi tidak membuatkan kopi. Seperti halnya keinginan sang pelaku.

Selain itu pelaku juga mengeluhkan baru menikah namun masih tetap mencuci pakaian sendiri.

"Pelaku dan korban ini suami-istri," kata Kapolres Pagar Alam, AKBP Arif Harsono saat dikonfirmasi Senin (18/10/2021) kemarin.

Baca Juga: Politisi Golkar Sumsel Yansuri, Diperiksa Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Kasat Reskrim Polres Pagaralam, AKP Najamudin mengatakan, pelaku Samsu ditangkap di kawasan rel kereta api di Kota Prabumulih, dini hari tadi. Dari penangkapan itu, didapati informasi pelaku dan korban ternyata pengantin baru.

"Kita menangkapnya subuh kemarin, di kawasan Rel Kereta Api di Kota Prabumulih. Dari penangkapan itu didapati informasi, jadi korban dan pelaku ini baru menikah satu setengah bulan lalu," kata Najamudin.

Korban diketahui lebih berada ketimbang suami sirinya tersebut. Pelaku berdasarkan penyelidikan, ia berprofesi sebagai pemulung, warga Pagar Alam Utara, kediaman pelaku tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat korban.

"Korban ini pada saat menikah dengan pelaku banyak bawa harta, keduanya sama-sama sudah tua. Motifnya pelaku kesal pada korban gegara tidak dibuatkan kopi dan mencuci pakaian sendiri. Tapi motif lain, masih akan didalami," jelasnya.

Mulanya, warga digegarkan ditemukan mayat wanita yang belum diketahui identitasnya di semak-semak Simpang Petani, Kelurahan Beringin Jaya, Pagar Alam, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Sederet Nama Tokoh Muncul Jika Pilgub Sumsel Digelar Hari Ini, Diwarnai Orang Lama

"Iya benar, mayat seorang (wanita) ditemukan dalam sebuah karung di semak-semak. Identitas korban sejauh ini belum bisa teridentifikasi karena tangannya sudah lebam dan mukanya sudah bentuk tengkorak," kata Kapolres Pagar AKBP Arif Harsono.

Polisi menduga korban telah meninggal lebih dari 10 hari. Namun polisi belum bisa memastikan sudah berapa lama mayat tersebut berada di TKP.

"Iya, diduga korban mengalami  kekerasan karena saat ditemukan posisi tangan dan kaki terikat dan ada luka robek di bagian perut diduga akibat benda tajam," terangnya.

Kasatreskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengungkapkan, tersangka dan korban baru menikah secara siri sebulan sebulan kejadian. Sejak saat itu mereka tinggal bersama dan kerap terlibat keributan.


Kontributor: Welly Jasrial Tanjung.

Load More