SuaraSumsel.id - Sebagai salah satu komitmen dalam mendorong dan mengembangkan pelaku UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, kembali menggelar “Bazaar Klaster Mantriku”, di Kantor Pusat BRI Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Produk klaster usaha unggulan hasil binaan BRI dari berbagai wilayah di Tanah Air, ambil bagian dalam acara kali ini.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, Bazaar Klaster Mantriku adalah program rutin bulanan yang digelar untuk mendukung pelaku UMKM, khususnya binaan dan nasabah perseroan. Kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan produk klaster unggulan BRI dalam bentuk pameran, penjualan produk dengan metode transaksi cashless.
“Klaster unggulan BRI adalah klaster yang secara intensif didampingi oleh Mantri BRI Unit dan telah mendapatkan dukungan berbagai program pemberdayaan dari BRI,” ungkapnya menjelaskan.
Sebelumnya, bazaar serupa dihelat BRI pada 10 September 2021, dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Adapun dalam bazaar kali ini diikuti beberapa produk klaster usaha diantaranya Pempek 26 Ilir Palembang, Pisang Mas Tanggamus Lampung, Jambu Kristal Bogor, Aneka Sayuran Soreang Bandung, Bandeng Duri Lunak Semarang dan Madu Lanceng Gunungkidul. Dalam acara tersebut, pembeli dapat bertransaksi cashless menggunakan QRIS, BRImo, EDC Merchant, hingga transfer.
Supari pun mengatakan, acara ini merupakan apresiasi nyata terhadap keberhasilan para Mantri BRI dalam memberdayakan pelaku UMKM dari seluruh penjuru Tanah Air, dengan menghimpun pelaku usaha menjadi klaster binaan. Para Mantri BRI Unit berhasil mengoptimalkan potensi dari pelaku UMKM dan menjadi financial advisor bagi klaster binaan tersebut.
“Acara ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM, khususnya klaster binaan BRI untuk bisa memasarkan dan mengenalkan produk-produknya secara langsung di lokasi yang dapat dijangkau oleh pengunjung umum dan karyawan BRI. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh kantor wilayah kami di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Terkait bazaar tersebut, para Mantri BRI Unit yang menjadi financial advisor klaster binaan pun angkat bicara. Adalah Ristianti Puji Lestari, Mantri BRI Unit Merdeka yang mengangkat potensi klaster Pempek 26 Ilir Palembang.
Ristianti getol memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang produk-produk BRI yang sangat berguna untuk mereka.
Baca Juga: Bank BRI Terima Kucuran Dana Rp41 Triliun Dari Right Issue, 70 Persen Dari Asing
“Ketika mengelola nasabah, itu menjadi rasa tanggung jawab dan hobi, maka saya semakin semangat dan terus semangat. Menjadikan nasabah maju, hebat dan keren usahanya,” kata Ristianti.
Pada awal merintis usaha pempek di Kampung 26 Ilir ini, warga setempat masih sangat minim mendapatkan dukungan permodalan, sehingga produksi Pempek 26 Ilir kurang bisa mencukupi kebutuhan pasar. Namun setelah bermitra dengan BRI melalui Mantri BRI Ristanti Puji Lestari, akses permodalan menjadi mudah dan cepat. Untuk meningkatkan kualitas produksi pempek, BRI juga berperan melalui bantuan sarana penunjang produksi berupa mesin vakum sehingga pengrajin pempek tidak perlu khawatir cepat basi produk pempeknya.
Dengan produksi pempek yang meningkat, potensi keuntungan yang didapatkan juga turut meningkat sehingga anggota klaster Kampung Pempek 26 Ilir meningkat kesejahteraannya.
Tidak hanya itu, untuk mendukung kawasan Kampung Pempek 26 Ilir, BRI juga memberikan dukungan sarana promosi usaha dengan tujuan agar mudah dikenali oleh pengunjung dan wisatawan.
Dede Koswara, Ketua Klaster Sayuran Regge Regeneration, yang juga ikut serta dalam bazaar tersebut mengungkapkan apresiasi terhadap BRI dan membukakan peluang untuknya.
“Event ini menambah jaringan buat saya. Ke depan, saya mau membuka peluang baru,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Produk Unggulan Binaan BRI Tampil dalam Bazaar Klaster Mantriku
-
BRI Publikasikan Logo Baru untuk Sambut Hari Jadi ke-126
-
BRI Terapkan Digitalisasi sebagai Senjata Utama Hadapi Tantangan Bisnis Mikro
-
Berpartisipasi dalam Ajang Penilaian INDI 4.0, BRI Siap Transformasi Digital
-
Ikuti Ajang INDI 4.0, BRI Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BRIVOLUTION
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas