SuaraSumsel.id - Sumur minyak ilegal atau Ilegal drilling kembali meledak di Desa Kaban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Peristiwa ini menyebabkan ledakan dan membuat asap hitam pekat yang membumbung tinggi ke udara.
Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP Alamsyah Paluppesy membenarkan kejadian ini. Dikatakannya, pihaknya masih berupaya bersama aparat desa melakukan pemadaman di lokasi kebakaran tersebut.
"Benar kejadian kebakaran terjadi sore kemarin. tim masih mengupayakan proses pemadaman api, agar tidak meluas ke lahan lain," ungkap Alamsyah, Selasa (12/10/2021) saat dihubungi.
Kejadian ledakan sumur minyak ilegal ini sudah berulang kali terjadi saat ini. Dalam sebulan terakhir sudah ada tiga ledakan sumur minyak ilegal yang terjadi di wilayah Sanga Desa.
Baca Juga: KLHK: 2.000 Ha Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2021
Kejadian pertama terjadi pada 9 September 2021 lalu, sehingga ada tiga warga meninggal dunia.
Lalu kejadian kedua pada 5 Oktober lalu, dan terbaru kemarin sore.
Alamsyah mengungkapkan belum dapat memberi keterangan mengenai kejadian kebakaran karena timnya masih bekerja."Untuk pelaku masih kita dalami lagi, tim masih di lapangan," jelasnya.
Belum diketahui apakah kejadian ini kembali memakan korban.
Menurut Alamsyah, pihaknya sudah mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pengeboran minyak ilegal agar menekan peristiwa berulang.
Baca Juga: Kasus Investasi DHD Farm di Sumsel, Korban Alami Kerugian Ratusan Miliar Rupiah
Sebelumnya, Polda Sumsel telah menutup 1.000 sumur minyak ilegal di bumi Serasan Sekate tersebut.
Untuk luasan lahan yang terbakar, pihak Polres Muba maupun Pejabat Desa Sanga Desa pun belum mengetahui berapa luas lahan yang terbakar akibat peristiwa ini.
"Saya belum tahu soal ledakan itu, memang informasinya demikian. Saya masih di Sekayu, baru mau balik ke Sanga Desa," ungkap Camat Sanga Desa, Hendrik.
Kuat dugaan, lahan minyak tersebut berada di lahan warga.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?