SuaraSumsel.id - Puluhan mitra yang ikut menanamkan investasi ikan lele organik di Koperasi Darsa Harka Darussalam (DHD) Farm Indonesia, Palembang.
Para mitra mulai mendatangi kantor Koperasi DHD Farm Indonesia Jalan Residen H Amaluddin, Kelurahan Sukamaju, Palembang Rabu (6/10/2021) menuntut uang dikembalikan.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, para mitra koperasi DHD ini menuntut pihak manajemen mengembalikan uang yang telah mereka tanamkan.
Doni salah satu mitra koperasi DHD Farm Indonesia ini mengaku ia bergabung menjadi mitra pada Agustus 2020 lalu menanamkan modal untuk investasi kolam lele organik.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
“Dari sepuluh kolam lele yang di Pangkalan Balai, baru enam kali menerima keuntungan yang ketujuh mulai macet pembayarannya, kalau lima kolam di Saka Tiga baru lima kali menerima yang keenam macet,” katanya kepada wartawan.
“Nah pembayaran mulai macet akhir Juni 2021. Untuk pembayaran hasil yang akan saya terima seharusnya tanggal 5 Juni sama tanggal 25 Juli. Saat ditanya ke admin alasan masih akan audit keuangan internal dulu, setelah selesai audit keuangan internal akan audit keuangan eksternal," ujar ia.
“Kalau dilihat saya pesimis uang saya akan kembali. Saya hanya minta kepada pihak koperasi DHD untuk kembalikan saja sisa modal yang sudah saya tanamkan itu saja, berapa hasil yang sudah saya terima di potong saja,” ujarnya.
Dirut DHD Farm Indonesia Medi Siswanto, mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mitra. Dirinya berharap semua mitra bersabar, mengingat keuangan DHD Farm Indonesia mandek.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
Berita Terkait
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Wamenkop Ingin Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM Bisa Gunakan Konsep Syariah
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
-
Unggah Video "Perjuangan Selalu Penuh Pengorbanan", Budi Arie Dianggap Narsis
-
Legislator Ingin Pemerintah Perkuat BLU Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera