Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 07 Oktober 2021 | 07:05 WIB
Ilustrasi uang. Koperasi DHD Farm Indonesia Diserbu Puluhan Mitra [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Puluhan mitra yang ikut menanamkan investasi ikan lele organik di Koperasi Darsa Harka Darussalam (DHD) Farm Indonesia, Palembang.

Para mitra mulai mendatangi kantor Koperasi DHD Farm Indonesia Jalan Residen H Amaluddin, Kelurahan Sukamaju, Palembang Rabu (6/10/2021) menuntut uang dikembalikan.

Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, para mitra koperasi DHD ini menuntut pihak manajemen mengembalikan uang yang telah mereka tanamkan.

Doni salah satu mitra koperasi DHD Farm Indonesia ini mengaku ia bergabung menjadi mitra pada Agustus 2020 lalu menanamkan modal untuk investasi kolam lele organik.

Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes

“Dari sepuluh kolam lele yang di Pangkalan Balai, baru enam kali menerima keuntungan yang ketujuh mulai macet pembayarannya, kalau lima kolam di Saka Tiga baru lima kali menerima yang keenam macet,” katanya kepada wartawan.

“Nah pembayaran mulai macet akhir Juni 2021. Untuk pembayaran hasil yang akan saya terima seharusnya tanggal 5 Juni sama tanggal 25 Juli. Saat ditanya ke admin alasan masih akan audit keuangan internal dulu, setelah selesai audit keuangan internal akan audit keuangan eksternal," ujar ia.

“Kalau dilihat saya pesimis uang saya akan kembali. Saya hanya minta kepada pihak koperasi DHD untuk kembalikan saja sisa modal yang sudah saya tanamkan itu saja, berapa hasil yang sudah saya terima di potong saja,” ujarnya.

 Dirut DHD Farm Indonesia Medi Siswanto, mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mitra. Dirinya berharap semua mitra bersabar, mengingat keuangan DHD Farm Indonesia mandek.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen

Load More