SuaraSumsel.id - Sepanjang tahun 2020, pihak YouTube telah menghapus setidaknya 130.000 video gagara melanggar kebijakan vaksin COVID-19 sejak tahun 2020.
Saat ini, YouTube memperbarui kebijakan koten terkait kesehatan di platform mereka, terutama konten anti vaksin.
Melalaui kebijakan baru ini, YouTube menindak semua informasi yang salah terkait vaksin di platformnya.
Melansir hitekno.com, Kamis (30/9/2021), kebijakan baru ini tidak hanya berlaku bagi vaksin Covid-19, namun juga bagi penyakit lain.
Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin
YouTube juga mengklaim dengan menghapus lebih dari 130.000 video akibat melanggar kebijakan vaksin Covid-19 sejak 2020 lalu.
Video akan dihapus YouTube adalah konten secara keliru menuduh jika vaksin berbahaya dan menyebabkan efek kesehatan merugikan, termasuk klaim jika vaksin tidak efektif dalam mengurangi penualran.Disebut juga vaksin sebabkan infertilitas (gangguan kesuburan) ataupun klaim vaksin yang mengandung chip sebagai pelacak.
Namun, YouTube mengaku bahwa mereka memerlukan waktu memperbaiki sistem sepenuhnya. Akan tetapi, YouTube memberikan pengecualian untuk konten terkait kebijakan vaksin, uji coba vaksin baru, dan efektivitas vaksin.
Platform juga masih mengizinkan pengakuan pribadi seseorang terkait vaksin.
YouTube mengklaim, mereka telah berkonsultasi organisasi kesehatan dan pakar di seluruh dunia untuk mengembangkan kebijakan baru terkait vaksin.
Baca Juga: Kendaraan di Sumsel Kembali Terima Pemutihan Pajak, Berlansung 3 Bulan
Berita Terkait
-
Pendaftaran YouTube Works Awards Southeast Asia 2025 Telah Dibuka
-
Menaksir Penghasilan YouTube Jessica Jane yang Baru Menikah, per Bulan Fantastis?
-
Menaksir Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi, Diduga Bisa Lebih Besar dari Gaji Gubernur
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Blak-blakan Ngaku Tak Suka, Segini Pendapatan YouTube Bobon Santoso Vs Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
TKA SPMB SMA 2025 Sumsel Diminta Dihapus! Ini Alasan Ombudsman
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang