SuaraSumsel.id - Sidang dugaan korupsi masjid Sriwjaya dengan empat terdakwa, terus dilanjutkan di Pengadilan Tipikor Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/9/2021).
Pada sidang dengan agenda menghadirkan 10 saksi, juga dihadirkan tersangka mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Usai sidang itu pun terungkap, jika suami Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas terus menyumbangkan pembangunan masjid tersebut selama dua tahun.
Dikatakan jaksa penuntut umum, Roy Riyadi jika dalam pelaksanaan pembangunan Masjid Sriwijaya diketahui juga donatur tetap yakni Taufik Kiemas.
Suami megawati itu menyumbangkan donasi Rp25 juta setiap bulannya.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad ke Sumsel, Datangi Kampung Irjen Napoleon
"Setiap bulan ketika pulang ke Palembang, ia selalu memberikan sumbangan sebesar Rp25 juta untuk pembangunan masjid," kata jaksa tersebut.
Pemberian donasi sumbangan itu berlangsung selama dua tahun, yakni 2015-2017. Pemberian itupun kemudian terhenti saat proses pembangunan Masjid Sriwijaya menjadi mangkrak.
"Uang yang setiap bulan diberikan almarhum Taufik Kiemas itu dalam pelaksanaannya disalahgunakan. Kami belum tahu nominal seluruhnya berapa, yang jelas setiap bulan Rp25 juta dan berjalan sejak tahun 2015-2017,"ungkap Roy.
Kesaksian Alex Noerdin
Dalam kesaksiannya, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin membantah tuduhan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebutnya menerima aliran dana Rp2,43 miliar.
Baca Juga: Lebih Waspada, Kematian Anak Sumsel akibat Terpapar COVID-19 Tinggi
Nama Alex, disebut pertama kali oleh Toni.
Berita Terkait
-
Megawati Gemilang: Red Sparks Paksakan Laga Kelima Final Liga Voli Korea Selatan
-
Analis Sebut Kemungkinan Pertemuan Megawati-Prabowo Masih 50:50, Puan dan Dasco Bisa Bawa Harapan
-
Puan Maharani Beberkan Kapan Megawati Akan Bertemu Prabowo
-
Jadwal Leg 4 FInal Korean V-League April 2025, Megawati Hangestri dan Red Sparks Siap Menang?
-
Final Leg Ketiga Red Sparks vs Pink Spiders: Megawati Bikin Malu Ratu Voli Korea
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?