SuaraSumsel.id - Kebijakan Pemerintah menerapkan wajib aplikasi Peduli Lindungi pada pengujung toko swalayan membuat warganet ramai berkomentar.
Mereka ramai-ramai membela warung tradisional.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak petugas Polisi Pamong Praja tengah mensosialisasikan aplikasi peduli lindungi di sebuat toko swalayan.
Tampak petugas membacakan peraturan yang mengharuskan pengunjung ke toko swalayan menerapkan aplikasi tersebut. Lalu tampak juga beberapa petugas juga merekam aksi sosialisasi petugas tersebut.
Video ini kemudian membuat warganet ramai-ramai berkomentar.
Tak sedikit akhirnya yang membela warung tradisional yang proses belanjannya tidak terlalu banyak peraturan seperti halnya rencana pemerintah tersebut. Tetapi tidak sedikit pula, warganet yang kecewa dan memprediksikan banyak tokoh swalayan yang akhirnya tutup karena banyak pengunjung yang belum vaksinasi COVID-19.
Salah satu akun yang membagikan informasi tersebut ialah palembangsekilasinfo
"Warga yang tak bisa menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi, bakal dilarang masuk ke Indomaret"
"Satpol PP Bekasi melakukan sosialisasi Aplikasi Peduli Lindungi di sebuah minimarket Indomaret,"
.
"Penggunaan Sertifikat Vak sìn COVlD-19 melalui aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat masuk ke fasilitas umum kini tak hanya berlaku di Mall atau pusat perbelanjaan skala besar,"
.
"Pemilik atau pelaku usaha skala menengah maupun kecil kini diwajibkan menyediakan barcode Peduli Lindungi sebagai syarat konsumen dapat masuk ke tempat tersebut,"
.
"Jadi ketika si Konsumen tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi entah dia belum vak sìn atau apa dilarang masuk itu yang pertama, yang kedua dibawah 12 tahun juga dilarang masuk," kata salah satu petugas Satpol PP saat sosialisasi dalam video tersebut,"
Baca Juga: Sumsel Terima Dana Hibah Amerika Serikat, Berikut Ini 12 Proyek Strategisnya
Akun hakimboi membela warung tradisional.
"Gpp, gausah beli dimart", tinggal belanja diwarung biasa aj," ujar ia.
Akun rati.ds menulis toko swalayan akan rugi.
"Auto rugi Indomaret ny, Biar bpk ini be yng belanjo d indomaret" tulisnya.
Akun vinbrianson mempermasalahkan soal larangan anak kecil masuk pasar swalayan.
"dak laku kinderjoy budak kecik dilarang masuk," tulis ia.
Akun aguswhyono_ menyatakan hidup yang makin ribet.
"Makin ribet aja hidup," kata ia.
Berita Terkait
-
Kontroversi Aplikasi Pelindunglindungi di Indomaret, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi
-
Penggunaan Aplikasi Pedulilindungi Tuai Kontroversi di Indomaret Bekasi
-
Bersiap! Aplikasi Peduli Lindungi Diterapkan di Pasar Tradisional
-
Pengunjung Bioskop Palembang Wajib Aplikasi Peduli Lindungi Dosis 2, Baru Dibuka Sepi
-
DPR Minta Peduli Lindungi Jangan Kaku, Cari Alternatif Harus untuk Warga Tak Punya HP
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital