SuaraSumsel.id - Film horor Asia juga tak kalah seram dan bisa membuat penonton histeris. Yang paling dinantikan adalah adegan jump scare-nya.
Selain itu, yang menentukan juga adalah menarik atau tidak jalan ceritanya. Berikut 5 Film Horor Asia Paling Seram
1. Ringu
Jepang merupakan salah satu negara penghasil film horor Asia terbaik yang paling populer, di antaranya adalah Ringu yang dirilis pada 1998.
Baca Juga: Dibayar Rp 18,8 Juta untuk Nonton 13 Film Horor, Berani atau Nggak?
Diarahkan oleh Hideo Nakata, film tersebut menceritakan kisah dari seorang wartawan yang berusaha menyelidiki tape yang mampu membunuh penontonnya tujuh hari kemudian.
Popularitasnya sendiri disebabkan oleh ragam hal, salah satunya pada hantu Sadako yang ikonik, menjadikannya sebagai pop culture. Hal ini mendorong lahirnya franchise dari film horor tersebut, termasuk munculnya remake versi Hollywood berbasis film ini.
2. Kairo
Pada awal tahun 2000an, Jepang tetap melahirkan deretan film horor Asia terbaik di industri perfilman dunia. Salah satunya adalah Kairo, atau lebih dikenal dengan Pulse rilisan 2001. Disutradarai oleh Kiyoshi Kurosawa, film tersebut membawa penonton pada cerita dari hantu yang berpusar pada internet.
Melalui penggunaan teknologi dan internetnya, hantu tersebut kemudian mendorong netizen untuk melakukan bunuh diri dan membahayakan dunia nyata.
Baca Juga: Adrenalin Dilepaskan Serta Pupil Melebar, Inilah yang Terjadi saat Nonton Film Horor!
Elemen unik inilah yang membuat Pulse menjadi sangat populer, meski sempat dihancurkan oleh remake Hollywood-nya yang kacau.
Bila sedang membahas tentang pop culture asal Jepang, nama Kayako Saeki dan Toshio Saeki harusnya tidak asing terdengar. Hantu ibu dan anak ini adalah ikon dari Ju-On The Grudge yang juga jadi salah satu film horor Asia terbaik saat ini.
Datang dari sutradara Takashi Shimizu, film ini menceritakan tentang rumah terkutuk yang mengancam siapapun, terutama yang sudah masuk ke dalamnya.
Melalui hantu yang mencekam dan permainan elemen-elemen penceritaannya, film ini menjadi sangat populer dan melahirkan franchise-nya sendiri dengan ragam film hingga series-nya.
3. Shutter
Tidak hanya di Jepang, Thailand pun juga tak ingin kalah dalam menghasilkan film horor Asia terbaik. Hal ini bisa dilihat melalui film Shutter yang tayang 2004 silam. Fokusnya sendiri seputar sekelompok laki-laki yang menabrak satu wanita kala berkendara.
Semenjak itu, mereka menyadari bahwa semuanya dihantui oleh arwah penasaran yang hanya terlihat dari jepretan kamera. Tidak hanya itu, satu persatu dari mereka harus meregang nyawa karena ancaman dari hantu tersebut.
Setelah Jepang dan Thailand, Korea Selatan juga ingin unjuk gigi dalam persaingan menghasilkan salah satu film horor Asia terbaik. Salah satunya ada pada film berjudul A Tale of Two Sisters yang dirilis 2003 silam.
Film horor Korsel ini diawali dengan perempuan muda yang baru keluar dari rumah sakit jiwa dan dikembalikan ke keluarganya. Akan tetapi, reuninya ini tidaklah seperti yang diharapkan dan perlahan ia berusaha mengetahui rahasia kelam yang terjadi pada keluarganya di masa lalu.
Tahun 2016 merupakan puncak kejayaan dari industri perfilman Korea Selatan. Pada tahun tersebut, lahir pula Train to Busan yang merupakan satu film horor Asia terbaik dengan fokus pada makhluk zombie-nya.
Dibintangi oleh Gong Yoo, film tersebut menampilkan kisah dari sekelompok orang yang terjebak di tengah zombie apocalypse dan berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki kereta ke Busan. Berbekal drama mengharukan dan horor yang mencekam, Train to Busan layak disebut sebagai film horor Asia bertema zombie terbaik di tahun 2010an.
Berita Terkait
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Jessica Chastain Bintangi Film Horor Bertajuk Incidents Around the House
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Film Angkara Murka: Bukan Horor Biasa
-
Ulasan Film The First Omen: Nggak Cuma Jump Scare, tapi Juga Psychological!
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat