“Saya datang ke rumah sakit setelah baca-baca di website rumah sakit itu. Harga ditawarkan Rp900.000 tapi bisa memperoleh hasil lebih cepat,” Sabtu, (5/9/2021).
Setelah mendapatkan hasil tes PCR di rumah sakit tersebut, Syamsul pun membatin bertanya, apakah Presiden Jokowi tidak mempertimbangkan kondisi kedaruratan seperti yang dialami sehingga harus menguras uang lebih banyak guna mengetahui keberadaan virus COVID-19 di tubuhnya.
“Apakah himbauan harga Rp525.000, tidak menjawab kecepatan waktu,” tanyanya.
Klinik pun Mematok Harga Tes PCR Mahal
Baca Juga: Sri Maya Atlet Atletik Sumsel Diunggulkan Raih Medali Emas PON XX
Pengalaman ini melengkapi temuan Suarasumsel.id yang menemukan masih ada klinik di Palembang yang mematok harga tes PCR Rp700.000.
Dengan berpura-pura juga membutuhkan hasil tes PCR, akhir Suarasumsel.id mengetahui alasan mengapa klinik masih mematok harga lebih mahal.
Petugas Klinik, AY Frez mengakui jika kliniknya sempat menurunkan harga tes PCR setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan himbauan penetapan tarif PCR. Awalnya tes di klinik ini juga menetapkan tarif dengan harga Rp900.000 an, namun akhirnya turun Rp700.000.
Tetapi klinik ini menolak jika harga tes PCR harus sesuai dengan himbauan Presiden Jokowi.Alasannya, karena klinik masih harus bekerjasama dengan pihak kedua yakni sebuah laboratorium di Palembang sebagai tempat pemeriksaannya.
Tambahan biaya ini dipungut klinik guna menutupi biaya operasional petugas sampai adminitrasi mengantarkan sample (contoh) yang bakal dites ke laboratorium tersebut.
Baca Juga: Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk
Meski berharga lebih mahal untuk pelaksanaan tes virus COVID-19, ia memastikan mengeluarkan hasil pemeriksaan 1x24 jam sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
881 Puskesmas di Jateng Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Semarang
-
Cara Perusahaan BUMN Tingkatkan Akses Kesehatan Bagi Masyarakat
-
Gandeng Perusahaan Korsel, Emiten SILO Kembangkan Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Kesehatan Masyarakat, DPRD DKI Jakarta Dorong RSUD Siapkan Rujukan Khusus
-
MIND ID Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat di Area Tambang Sepanjang 2024
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional