SuaraSumsel.id - Potensi game di Indonesia sangat besar. Pada tahun lalu saja, pasar game Indonesia tembus 1,6 miliar dolar AS. Namun sayangnya, masih didominasi game impor.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Muhammad Neil El Himam mengatakan industri game lokal punya potensi. Tetapi didominasi game impor.
Menurut Neil, pengembangan game merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif Indonesia dengan kontribusi tinggi terutama di masa pandemi COVID-19.
"Di satu sisi, kondisi ekonomi kreatif juga banyak mengalami penurunan, 15 (subsektor) di antaranya mendapatkan dampak negatif kecuali TV dan radio, lalu aplikasi dan game development. Khusus untuk game, saat ini kami melihat ini menjadi momentum kebangkitan game produksi lokal dan lebih banyak diminati dunia internasional," kata Neil Selasa (14/9/2021).
Potensi pasar, guna pengembangan dan konsumsi permainan digital Indonesia bernilai tinggi. Hanya saja, jumlah game buatan negeri masih terbilang belum terlalu besar.
"Satu subsektor yang kami perhatikan saat ini adalah industri game atau game development. Tahun lalu, market game Indonesia sebesar 1,6 miliar dolar AS. Namun sayangnya, mungkin lebih dari 90 persen (dari game) adalah produk impor," ujar Neil.
Ia pun optimis industri ini bisa lebih tereksplorasi lebih jauh seiring dengan infrastruktur digital yang merata di Indonesia.
"Yang seru adalah game-game Indonesia ini ternyata lumayan laku di luar negeri. Kami sempat tanya secara kasar, game Indonesia nilainya mencapai ratusan miliar, namun kebanyakan masih impor. Ini menarik dan teman-teman di industri ini tentu berharap ini bisa semakin naik. Ini perlu untuk dicermati lebih jauh," bebernya.
Neil kemudian menyinggung bagaimana ekosistem digital Indonesia kini memiliki peranan penting dalam pemulihan ekonomi nasional.
Sementara dari sisi ekonomi kreatif, Kementerian Parekraf bersama belasan kementerian dan lembaga lainnya mencoba menggandeng para pelaku ekonomi kreatif lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Baca Juga: Pupuk NPK Mutiara Palsu Beredar di Sumsel, Polisi Sita 700 Sak
"Transformasi digital ekonomi kreatif merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik di industri. Melihat data Bank Indonesia, nominal transaksi e-commerce meningkat sejak tahun 2017 dari Rp42 triliun hingga Rp266,3 triliun pada 2020. Digitalisasi sistem pembayaran juga mendorong transaksi digital," kata Neil. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Berkenalan dengan Token eShark, Alat Pembayaran Masa Depan Industri Gaming Indonesia
-
Gamer Meningkat di Masa Pandemi, Bisnis Top Up Makin Menjanjikan
-
Kemenperin Dorong Industri Game dalam Negeri untuk Bersaing di Kancah Global
-
Sukses Digelar, Berikut Daftar Pemenang Baparekraf Game Prime 2021 Online
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500.000 Khusus Buat Kamu
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah
-
Ikan Mati Massal di Sungai Musi, Warga Sebut Limbah PT Pusri Diduga Penyebabnya
-
Abadikan Anabulmu! Kumpulan 10 Prompt AI untuk Bikin Miniatur Kucing Jadi Koleksi Premium
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga