Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 10 September 2021 | 06:05 WIB
Ilustrasi mandi.

SuaraSumsel.id - Agama Islam mewajibkan seorang Muslim untuk senantiasa menjaga kesucian. Salah satu cara menyucikan diri dengan mandi junub. Mandi ini dilakukan guna menghilangkan najis besar.

Berikut bacaan doa dan tata cara mandi junub yang dianjarkan dalam islam. Sementara dalam islam, najis (hadas) terbagi menjadi dua jenis, yakni najis besar dan najis kecil.

Keduanya memiliki tingkatan dan cara bersuci yang berbeda. Mandi junub berfungsi untuk menghilangkan hadas besar. 

Arti Junub

Baca Juga: Dua Tersangka Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Ditahan di Rutan Salemba

Junub merupakan kata dalam Bahasa Arab yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan arti Najis. Menurut ulama Ibnu Faris, junub diartikan aktivitas seseorang yang melakukan hubungan suami dan istri. 

Doa Mandi Junub

Dalam mendirikan mandi junub ada doa yang sebelumnya harus anda bacakan. Hal ini bertujuan sebagai bentuk kepasrahan anda dalam bersuci kembali sebagai seorang Muslim.

Berikut adalah doa mandi junub:

Bacaan latin doa mandi junub: "Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala,"

Baca Juga: Kriminalitas Meningkat, Kapasitas Lapas di Sumsel Over 200 Persen

Arti doa mandi junub:

Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Mandi Junub

Bagi seseorang yang mendapati dua keadaan di atas maka diwajibkan mandi junub, tujuannya mensucikan diri dari hadas besar. 

Berikut adalah tata cara melaksanakan mandi junub:

  1. Diawali dengan bacaan niat mandi wajib setelah melakukan hadas besar.
  2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
  3. Membasuh kemaluan
  4. Berwudhu secara sempurna seperti wudhu untuk sholat
  5. Menyiramkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali dan ke seluruh tubuh disertai dengan menyela-nyela rambut.
  6. Untuk wanita berambut panjang, tidak diharuskan untuk mengurai rambutnya dan cukup menuangkan air sebanyak tiga kali ke kepalanya sampai membasahi kulit kepala.
  7. Menyiramkan air ke sisa tubuh yang lain, mulai dari kanan ke kiri disertai perhatian pada kedua ketiak, bagian dalam kedua telinga, pusar, dan jari-jari kaki, yakni bagian tubuh yang mungkin digosok.
  8. Sementara, bagi wanita yang hendak bersuci atau mandi wajib dari haid, dianjurkan untuk mengambil sepotong kapas untuk dituangi sedikit minyak wangi yang tidak mengandung alkohol, kemudian diseka pada tempat keluarnya darah, agar tempat tersebut menjadi wangi.

Demikian ulasan tentang doa mandi junub dan tata cara mendirikannya, semoga bisa melaksanakannya dengan lebih baik. [Dhea Alif Fatikha]

Load More