SuaraSumsel.id - Bocah (AP) korban penganiayaan dan kekerasan berupa aksi cukil mata yang dilakukan orang tua beserta paman dan kakek kini menjalani perawatan medis lanjutan.
Bocah ini menjalani operasi mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, Senin (6/9/2021). Berikut empat fakta bocah AP terbaru.
1. Dilakukan operasi mata
Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, Dokter (dr) Yusuf Bachmid yang menangani korban menyatakan operasi berjalan lancar.
”Operasi Alhamdulillah berjalan dengan lancar, enak karena anak ini dianastesi general. Jadi dia tidur, kita bisa melakukan tindakan dengan mudah,” kata dr Yusuf pada awak media usai operasi.
dr Yusuf pun mengatakan akan melakukan evaluasi kembali penglihatan korban.
“Jadi ini besok kita akan cek penglihatannya, kalau normal tidak ada masalah berarti kita cuma recovery jaringan yang hilang,” tambahnya.
2. Dilakukan orang tua dan kakek
Dikutip dari kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, pelaku penganiyaan tak hanya dilakukan oleh kedua orang tua. Bocah tersebut rupanya juga dianiaya oleh dua orang lainnya.
Baca Juga: Sumsel Pastikan Stadion Bumi Sriwijaya Siap Pakai untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Dari peristiwa tersebut Ajun Komisaris Polisi mengungkapkan ada empat pelaku yang telah diamankan yakni kedua orangtua korban dan kakek serta paman korban.
"Ada empat orang pelaku yang sudah diamankan," ujarnya.
Kedua orang tua yang melakukan penganiyaan kepada bocah berusia enam tahun itu menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Orang tua korban dibawa ke Rumah Sakit Dadi untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, kakek dan pamannya diamankan di Polres Gowa.
"Dua orang pelaku sementara dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dadi, kalau dua orang pelaku lainya kakek dan pamannya sudah diamankan di Polres Gowa," sebutnya.
Baca Juga: Kejam! Satu Keluarga Cungkil Mata Anak Perempuan di Gowa
3. Hilang Kesadaran
Kedua orang tua disebut kehilangan kesadaran lantaran saat akan menjalankan keinginan yang tidak beradab tersebut.
"Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujar Bayu.
Dijelaskan, kedua orang tua dan dua pelaku lainnya melihat sesuatu di mata anaknya dan berusaha mengambil karena itu berusaha dicongkel.
4. Ada Korban Lain
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, erdapat korban lain sebelum peristiwa ini. Satu orang korban meninggal dunia karena dicekoki air garam sampai 2 liter.
"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Hanyut 2 Hari, Bocah di Sumut Ditemukan Meninggal Dunia
-
Kasus Cungkil Mata Bocah di Gowa, Ahli Psikologi Forensik: Pelaku Harus Dihukum Berat
-
Alhamdulilah! Bocah Korban Cungkil Mata Oleh Orang Tuanya di Gowa Segera Jalani Operasi
-
5 Fakta Bocah di Gowa Korban Penganiayaan Orang Tua, Pelaku Diperiksa Kejiwaannya
-
Kondisi Terkini Bocah Korban Pencabulan 10 Pria Bertopeng di Medan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?