Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 02 September 2021 | 18:50 WIB
Aksi perempuan melepaskan pakaian [medanheadlines.neas]

SuaraSumsel.id - Aksi protes yang dilakukan emak-emak ini sempat menyedot perhatian banyak pihak. Bukan hanya soal jeritan atas tuntutannya namun aksi yang dilakukan salah satu peserta aksinya.

Peserta aksi, emak-emak yang menggelar aksi protes PPKM sempat emosi sampai melepaskan pakaiannya di kantor DPRD Padang Siantar.

Awalnya aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib dan damai, Kamis (2/9/2021). Tiba-tiba, eorang emak yang merupakan pedagang nekat melepas bajunya.

Aksi perempuan melepaskan pakaian [medanheadlines.neas]

Petugas kepolisian dan Satpol PP malah tidak bisa berbuat banyak melihat wanita yang bertelanjang dada tersebut.

Baca Juga: Perguruan Tinggi di Sumsel Dihimbau Belajar Tatap Muka

Para pedagang mengaku sangat terdampak secara ekonomi akibat penerapan PPKM Padang Siantar.

"Kami meminta agar PPKM level 4 dihentikan karena membuat kami tidak memiliki penghasilan sama sekali," kata pengunjuk rasa.

Ilustrasi PPKM level 4 (Kolase foto)

Para pedagang pun mengaku saat penerapan PPKM Level 4 ini, tidak pernah mendapatkan bantuan.

Kepala Satpol PP Pematangsiantar Robert Samosir dikonfirmasi  SuaraSumut.id- jaringan Suara.com, membenarkan aksi unjuk rasa diwarnai aksi telanjang dada.

"Iya, tapi tidak sampai ricuh," katanya

Baca Juga: Tunjangan Guru Honor Telat Lagi, Ini Alasan Pemprov Sumsel

Load More