SuaraSumsel.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia membenarkan pernah menerima pengaduan pegawai kontrak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat MS.
Ia melaporkan mengalami perundungan dan pelecehan oleh rekan-rekan kantornya.
Melansir Suara.com, Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara mengatakan MS pernah mengirimkan pengaduan melalui email Komnas HAM pada 2017 yang lalu.
"Bersangkutan pernah mengadu via email ke Komnas HAM sekitar bulan Agustus-September 2017 terkait kekerasan seksual yang dialami," kata Beka saat dikonfirmasi, Rabu (1/9/2021).
Dari hasil analisa Komnas HAM, MS disarankan membuat laporan ke pihak kepolisian. Hal itu karena terdapat unsur tindak pidana yang dilakukan pelaku.
Ia pun berharap kalau KPI bisa melakukan langkah-langkah internal sesuai ketentuan hukum.
"Harapannya tentu saja KPI melakukan langkah-langkah di internal mereka dan kemudian menindaklanjutinya sesuai ketentuan hukum yang berlaku supaya korban dapat keadilan dan dipulihkan," ujarnya.
Dipukuli hingga Ditelanjangi
Seorang pria berinisial MS mengaku telah menerima perundungan oleh rekan kerjanya sejak 2012. Ia mendapatkan tindakan pemukulan, makian, hingga pelaku menelanjanginya dan mencorat-coret testis miliknya.
Baca Juga: 10 Pasangan Suami Istri Terjerat Kasus Korupsi, Tiga dari Sumsel
Cerita MS tersebut beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp dengan maksud meminta perhatian atas adanya peristiwa tersebut.
Suara.com berusaha berkomunikasi dengan pria yang dimaksud melalui chat WhatsApp. MS membenarkan apabila pesan berantai itu memang berasal darinya.
"Iya benar tulisan saya, kak," kata MS melalui pesan singkat kepada Suara.com, Rabu (1/9/2021).
MS mengaku dirinya merupakan pegawai kontrak di KPI yang bertanggung jawab di divisi Visual Data. Ia mengaku ingin sekali ke luar dari KPI karena sudah tidak kuat menahan perundungan.
"Saya mau resign, sudah enggak kuat lagi," ucapnya.
Kejadian perundungan itu terjadi sepanjang 2011-2014.
"Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
KPI Investigasi Kasus Pegawai Pria Dipukuli hingga Ditelanjangi Teman Sekantor
-
Serahkan 11 Pelanggaran HAM TWK KPK ke Istana, Komnas HAM: Tunggu Respons Jokowi
-
Kerap Dilecehkan Teman Kantor, Pegawai KPI Ini Beberkan Tindakan Para Pelaku
-
Dirundung dan Ditelanjangi Teman Kantor Sampai Stres, Pegawai Kontrak KPI Minta Bantuan
-
Kasus Pegawai KPI Kerap Ditelanjangi Teman Pria di Kantor, Komnas HAM Akui Terima Aduan MS
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
8 Mobil Listrik dengan Desain Paling Unik dan Mencuri Perhatian di Jalan
-
Buruan! 7 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Tak Diberi Uang untuk Nyabu, Anak di Palembang Jepit Jari Ayah hingga Nyaris Putus
-
Capek Terjebak Macet? Ini 6 City Car Listrik Paling Lincah buat Selap-Selip di Kota
-
Janji Religius UAS Terungkit Lagi Usai OTT KPK Gubernur Riau, Publik Sorot 16 Komitmen