SuaraSumsel.id - Nama Sayed Sadaat jadi perbincangan publik. Setelah memutuskan mundur dari jabatan menteri dan meninggalkan Afghanistan, kini ia punya kehidupan baru di Jerman.
Dalam video kehidupannya saat ini, mantan menteri komunikasi Afghanistan berprofesi sebagai kurir pengantar makanan.
Dengan menggunakan sepeda ia pun memberikan pelayanan jasa mengantarkan makanan kepada pelanggan. Ia mengungkap jika aktivitas tersebut tidak masalah dilakoninya. Karena sebelumnya, ia pun terbiasa dengan pekerjaan melayani masyarakat.
"Ini tidak masalah bagi saya, terbiasa melayani masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Herman Deru Pastikan Sumsel Siap Gelar PTM
Meski pernah menjadi pejabat di Afghanistan, ia pun mengungkapkan harus berjuang mendapatkan pekerjaan di Jerman. Derngan kemampuan bidang komunikasi dan informasi, ia pun berharap akan mampu menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya tersebut.
Pada video yang dibagikan South China Morning Post, yang berjudul Menteri Afghanistan menjadi pengantar makanan di Jerman ini, tampak Sayed Sadaat menggunakan seragam perusahaan jasa ekspedisi tersebut.
Pria 56 tahun ini pun mengungkapkan tidak mudah baginya, untuk berada di Jerman. Ia pun harus belajar menguasai bahasa Jerman dengan mengikuti kelas bahasa selama empat jam perharinya.
"Setiap orang butuh pekerjaan, membutuhkan uang membeli makanan, tempat tinggal. Karena itu butuh pekerjaan," ujarnya di video tersebut.
Ia pun mengungkapkan jika dirinya merasa senang. "Saya tidak merasa bersalah, dengan pekerjaan biasa, yang saya lakukan," ujarnya.
Baca Juga: LIVE: Imbauan Protokol Kesehatan Pada Pelaku Seni dan Tokoh Lintas Agama di Sumsel
Sayed Sadaat pun menginginkan agar politikus lainnya juga melakukan langkah maju, menemukan pekerjaan setelah masa pensiun mereka.
"Mereka bisa bekerja di komunitas masyarakat normal," pungkasnya.
Diketahui Taliban mencatatkan sejarahnya menguasai Afghanistan, pada pertengahan Agustus yang lalu dengan mengambil alih kepemimpinan pemerintahan di negera tersebut.
Kini, nama nama Afghanistan pun berubah menjadi Emirat Islam Argahanistan.
Berita Terkait
-
Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
-
Nova Arianto Buka Suara usai Susah Payah Tundukkan Afghanistan
-
Sempurna! Timnas Indonesia U-17 Libas Afghanistan: Dua Gol di Penghujung Laga
-
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Kesulitan Cetak Gol
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah