Dari Prof Hardi Darmawan ini diketahui jika keluarga Akidi Tio ingin menyumbang donasi dalam jumlah besar Rp 2 triliun. Prof Hardi kemudian minta bantuan Kadiskes Sumsel, Lesty Nuraini agar dihubungkan kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Setelah terjadi pertemuan antara Prof Hardi dan Kapolda Sumatera Selatan, Prof Eko Indra Heri, maka digagas pertemuan pada tanggal 26 Juli tersebut agar bantuan dalam jumlah yang besar tersebut dapat transparan dan diketahui publik.
Sayangnya, setelah sepekan dana tersebut dikabarkan secara simbolik, diketahui jika bilyet Giro milik anak Akidi Tio tidak cukup mencapai nilai yang ingin didonasikan.
Sampai dengan batas akhir pencairan 2 Agustus 2021, bilyet giro tersebut belum juga terbukti sesuai dengan janji penyerahan donasi.
Polisi sempat mengungkapkan menetapkan anak Akidi Tio sebagai tersangka penyebaran informasi hoaks. Namun, tiga jam kemudian status tersangka tersebut diklarifikasi dan dicabut hingga sampai saat ini, anak AKidi Tio masih berstatus saksi.
Polisi pun masih menjaga rumah anak AKidi Tio. Meski diakui pemeriksaan telah dilakukan, namun karena alasan sakit, pemeriksaaan anak Akidi Tio ditunda.
Anak Akidi Tio, Heriyanty ini juga terlapor atas kasus penipuan dan penggelapan. Sahabat lamannya, dr Siti Mirza melaporkannya atas utang uang senilai Rp 2,3 miliar.
Sampai dengan 25 Agustus atau sebulan setelah donasi Akidi Tio, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri diganti dan dimutasi ke Mabes Polri.
Kasus Akidi Tio diakui masih dalam penyelidikan, karena prosesnya, polisi mengaku masih memanggil sejumlah saksi dan melakukan proses reka ulang peristiwa.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Percaya Donasi Keluarga Akidi Tio Dicopot, Begini Nasibnya Sekarang
Sebenarnya, pihak yang paling dirugikan atas kasus ini, tidak lain ialah Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri. Meski demikian, ia mengungkapkan telah meaafkan keluarga besar sahabat lamannya, Akidi Tio tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Gegara Sumbangan Fiktif Akidi Tio, Irjen Eko Indra Heri Dimutasi Jadi Koorsahli Kapolri
-
Kapolda Sumsel Percaya Donasi Keluarga Akidi Tio Dicopot, Begini Nasibnya Sekarang
-
Gaduh Sumbangan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Kapolda Sumsel Dicopot, Ini Penggantinya
-
BREAKING NEWS! Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri Dicopot, Diganti Irjen Toni Harmanto
-
Anwar Fuadi Soal Rp 2 Triliun Akidi Tio: Banyak Tionghoa Palembang Donasi Bantuan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa