SuaraSumsel.id - Sebuah video memperlihatkan antre vaksin COVID 19 yang berlangsung di sebuah sekolah membludak. Video itu pun kemudian viral sehingga banyak netizen yang komentar.
Para netizen beranggapan vaksinasi yang membludak lebih dikarenakan kartu vaksin, bukan untuk kesehatan. Buktinya, para warga rela tidak mau antre dan malah berdesak-desakkan ingin mendapat nomor antre vaksin COVID 19.
Dalam video itu, tampak warga mengelilingi lokasi antre tiket yang kemudian makin dipadati pengunjung. Selain memadati lokasi gedung di lantai 1, juga sampai di lantai 2.
Tampak pula, warga yang kemudian hampir terjatuh karena berdesakkan di lantai 2. Situasi ini terekam dalam video yang singkat. Belum banyak diketahui penyebab terjadinya antre vaksin COVID 19 tersebut.
Salah satu akun yang membagikan kejadian ini ialah Palembanginfo.
Ia pun menulis keterangan apo komentar kamu, lur? Suasana vaksin yang diselenggarakan satu satu sekolah swasta di jalan Abdul Rozak nomor 50 Palembang.
"Apo komentar kamu lur? Suasana vaksin yang diadoke salah sikok sekolah swasta di Jln. Abdul Rozak No. 50 Palembang," tulisnya.
Lalu video ini dikomentari netizen
Akun syafr_khalid menulis jika kegiatan ini digelar ustadz, maka dipastikan akan cepat diciduk.
Baca Juga: Pasien COVID 19 Sumsel Sembuh Meningkat, Keterisian RS Menurun
"Ini klo ustadz yg ngadoke cepet di ciduk???7," kata ia.
Akun hry_cm menanyakan jika panitia penyelenggara, tidak belajar dari yang sudah terjadi sebelumnya.
"Panitiany idak belajar dr yg sudah-sudah," sambung ia.
reviftrni__ menulis jika virus Corona menghilang melihat ini.
"Corona Menghilang melihat ini," tulisnya.
Akun dzhurinduariel menuliskan sangat banyak warga yang mau vaksin. Silakan kalian saja yang ingin vaksin, daripada berkerumun.
"Alangke bykny yg nk vaksin. Lajulah kmu aq kpn2 baelah, ujinyo ppkm itu ngapo pd berkerumunan gt.Dk lg jga jarak,ngeri ai rme'ny ngalah2ke di psr 16," tulisnya.
Akun kahfi_ammar_moms menanyakan jika atre yang dilakukan demi sertifikat vaksin
"Demi sertifikat vaksin apo demi kesehatan ini. Ya Allah," tanyanya.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Yuliansyah mengungkapkan jika pihaknya tidak mendapatkan permohonan pengamanan saat berlangsung proses vaksinasi COVID 19.
“Panitia tidak mengirimkan surat pengamanan kepada kita. Pengamanan yang kita lakukan, inisiatif kita sendiri dari Polsek Ilir Timur II Palembang. Kita sampaikan kepada warga jangan berkerumun,” ujar Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi via telephone, Selasa (24/8/2021).
Berita Terkait
-
2 Cara Mengatasi Kesalahan Data Sertifikat Vaksin, Cek PeduliLindungi
-
Malas Tunjukan Dokumen Sertifikat Vaksinasi, Pria Ini Bikin Tato Barcode Sudah Divaksin
-
Pekan Ini, Masjid Istiqlal Kembali Dibuka untuk Salat Jumat, Simak Syaratnya
-
Cetak Kartu Vaksin Covid-19 Dapat Timbulkan Penyalahgunaan hingga Kebocoran Data
-
Warga di Gemuh Kendal Gelar Lomba Agustusan: Syarat Utama Sertifikat Vaksinasi Covid-19!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Vonis Bukan Akhir, KPK Kembali Periksa Dodi Reza Alex di Kasus Korupsi Muba
-
BRI Banjir Berkah: Rekomendasi Buy dari Goldman Sach Dongkrak Optimisme
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Setetes Darah, Sejuta Harapan: PHR Zona 1 dan PMI Kumpulkan 780 Kantong Darah