Yasin dan Doa untuk Percha Leanpuri Digelar Virtual, Warga Banyak Mendoakan

SuaraSumsel.id - Kepergian anggota DPR RI sekaligus anak sulung Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengejutkan banyak pihak. Sebelumnya memang sempat Pecha dikabarkan menjalani pengobatan di RSUP Muhammad Husein Palembang karena melahirkan anak keduannya.

Proses persalinan yang dilakukan dengan operasi pada Senin (16/8/2021) berlangsung lancar. Kesehatan Percha dikabarkan terus membaik. Namun pada masa pemulihan selama tiga hari ini, kondisi Percha menurun. Hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis (19/8/2021). Doa dan yasinan untuk Percha Leanpuri pun digelar secara virtual, banyak warga yang turut mendoakannya.

Proses doa dan pengajian yang berlangsung virtual itu dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Pihak pemerintah pun menyediakan dua kanal zoom meeting yang dapat dimanfaatkan warga, unsur muspida, BUMD dan lainnya guna turut mendoakan Percha.

Hadir juga banyak kiai, ulama dan pemuka agama yang bergantian membacakan doa bagi putri sulung Gubernur Sumatera Selatan ini.

Baca Juga: Usai Subuh Berjemaah, Wali Kota Palembang Bagi Bantuan

Awalnya diungkapkan jika Percha pergi dalam kondisi usai menjalankan tugasnya sebagai ibu. Ia menghadap sang Pencipta usai melahirkan anak keduanya, yang juga kembar.

Selain itu, ulama juga mengungkapkan jika kepegian Pecha terjadi pada bulan Muharram, tepat 10 Muharram, yakni waktu yang baik menurut agama islam.

Apalagi. kepergiannya pun banyak didaokan kerabat, teman dan masyarakat luas.

Dalam doa tersebut, doa disampaikan oleh beberapa ulama di Sumatera Selatan.

Tampak juga membacaan doa dan surat Yasin dihadiri tokoh-tokoh Sumatera Selatan, seperti halnya Ketua DPRD Sumatera Selatan, dan sejumlah tokoh politik lokal lainnya.

Baca Juga: Pengelola Mal di Palembang Menolak Wajib Kartu Vaksin Masuk Mal: Belum Layak

Dalam zoom meeting doa, banyak pesan yang dituliskan di kolom komentar mendoakan Almarhumah Percha Leanpuri.

Profil Percha Leanpuri

Percha lahir di Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, 24 Juni 1986. Namanya, ialah akronim dari percampuran Lematang, Ogan, Way Umpu dan Komering.

Percha besar di keluarga politikus karena hampir semua keluarga berlatar belakang politisi. Kakek dari bapaknya merupakan seorang pesirah di Belitang, Sumatra Selatan.

Lalu, Kakek dari ibunya adalah mantan Wali kota Palembang Drs. H. Husni M.M yang menjabat dua periode pemerintahan.

Sedangkan Gubernur Herman Deru menjabat bupati Ogan Komering Ulu atau OKU Timur selama dua periode.