SuaraSumsel.id - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan tiga dari lima pasien terpapar Covid-19 varian delta di Kabupaten Belitung meninggal dunia. Sehingga pemerintah daerah melakukan strategi untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru itu.
"Saat ini tidak menutup kemungkinan telah terjadi penyebaran varian mutasi virus corona di daerah ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa (17/8/2021).
Ia mengatakan meskipun belum terdapat data pasti dari pemeriksaan laboratorium GSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pasien terkonfirmasi Covid-19 varian delta, namun tidak menutup kemungkinan virus varian baru telah menyebar di Pulau Bangka dan Belitung.
"Varian delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat namun untuk saat ini belum ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatannya," ujarnya.
Baca Juga: Varian Delta Jadi Biang Kerok Meningkatnya Kasus COVID-19 di Sydney
Menurut dia dalam mengatasi penyebaran virus corona varian baru ini, pemerintah daerah telah melakukan percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat karena orang yang belum divaksin bisa menjadi sumber mutasi baru.
Selain itu, memperkuat tracing terhadap kontak erat di area kasus positif Covid-19 terjadi, di masyarakat maupun perkantoran. Penguatan tracing juga harus dilakukan kepada kontak erat pemilik resiko tinggi yaitu warga masyarakat dengan usia 65 tahun ke atas atau memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Kami juga telah memastikan proses isolasi terpusat (isoter) maupun isolasi mandiri (Isoman) dilaksanakan dengan aman, taat dan disiplin. Kontak erat wajib melakukan karantina tanpa terkecuali," katanya.
Ia menambahkan satgas penanganan Covid-19 juga telah memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker double, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi kapan dan dimanapun berada.
Selain itu, memperketat dan memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan potensi kerumunan. Meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Isoter dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan berdasarkan prinsip keselamatan dan kepedulian sosial.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Astrazeneca Disebut Ampuh Cegah Penularan Covid-19 Varian Delta
"Pak Gubernur Babel bersama Forkopimda sudah mengadakan rapat dan telponan dengan pemerintah kabupaten/kota serta stakeholder terkait lainnya dan telah diperoleh hasil dengan mempersiapkan dan melaksanakan beberapa strategi untuk mencegah dan mengatasi meluasnya wabah tersebut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?