Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 17 Agustus 2021 | 13:24 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menutup Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (12/1/2020) malam. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

SuaraSumsel.id - Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan judul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum).

Padahal menjelang perayaan HUT Kemerdekaan. Saat diperiksa kembali pada Sabtu 14 Agustus 2021, video ini telah dilihat sebanyak 205 ribu orang, dan lebih dibagikan 100 kali.

Berikut narasi yang beredar:

Viral!!! Mundur dari PDIP! Megawati tunjuk Jokowi menjadi Ketua Umum!

Baca Juga: Sumsel Baru Miliki Dua Pahlawan Nasional, SMB II dan AK Gani

Apakah benarkah klaim tersebut?

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, fakta bahwa tidak ada video yang merupakan video khusus pernyataan Megawati yang menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketum partai moncok putih.

Selama pemeriksaan, diketahui video tersebut disusun dari beberapa foto-foto saat Megawati di berbagai kegiatan politiknya.

Foto-foto itu berisi potret Megawati pada meresmikan 25 kantor partai baru di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) serta penandatanganan prasasti secara virtual yang dilaksanakan pada 30 Mei 2021 lalu.

Terdapat juga video dari Megawati saat memberikan pidato politik kegiatan ulang tahun PDI-Perjuangan. Dalam pidatonya, Megawati tidak menyinggung persoalan turun jabatan jadi Ketum PDIP.

Baca Juga: Rayakan HUT Kemerdekaan di Sumsel, Berikut Prakiraan Cuacanya

Melansir Suara.com, melihat alur cerita dari video ini, ternyata tidak membuktikan bahwa ada pernyataan Megawati mundur dari jabatannya sebagai Ketum PDIP.

Video tersebut ternyata diisi cerita perjalanan karir politik dari Megawati sampai saat ini.

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com

Load More