Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 14:01 WIB
Equatore Rooftop [Fitria/Suara.com] 4 Tempat makan di Palembang ini bisa menantikan matahari tenggelam.

Jika datang pada cuaca yang bagus, pengunjung bakal merasakan semilir angin sekaligus mendapat pemandangan lembayung senja di rooftop cafe.

Untuk pilihan sajian minuman, tidak hanya ada menu kopi. Pengunjung dapat menemukan sajian menu non kopi dan minuman yang menyegarkan yang dibandrol mulai dari harga belasan ribu sampai dua puluh ribuan.

Rizky juga mengungkapkan menu unggulan cafe yang belum genap seminggu buka tersebut.

Ia mengatakan tetap menjadikan kopi sebagai menu favorit dan menu masakan Jepang sebagai hidangan terbaik sesuai dengan konsep bangunan.

Baca Juga: 3 Makanan Khas Ini Hanya Ada pada Bulan Agustus di Palembang

“Unggulannya kopi susu, namun tidak disandingkan dengan gula aren tetapi dengan gula kelapa sehingga menjadi lebih nikmat. Sedangkan salah satu makanan yang direkomendasikan yakni Ramennya,”terang ia.

Refki mengaku sengaja membuat konsep bangunan yang bertingkat menyesuaikan ukuran luas tempat yang tersedia tetapi tetap memberi kesan nyaman.

“Tempatnya kan tidak begitu luas, jadi konsepnya meninggi (bertingkat) agar pengunjung mendapatkan pilihan lebih banyak tempat,”kata Refky.

Pemilihan lokasi kedua ini pun disesuikan setelah survey pemilik mengenai asal pengunjung di Pedestrian Street utama,
“Rata-rata pengunjung tinggal di kawasan sekitar sini, selain itu kita mendekat pada target pasar dekat banyuasin dan penghujung kota Palembang,” sambungnya.

Pedestrian House 2 [Fitria/Suara.com]

Buka sejak pukul 09.00 WIB sampai 23.00 WIB, pengelola cafe tetap mengupayakan menegakkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan membuat antar meja tidak berdekatan, sehingga tidak terjadi penumpukkan pengunjung serta memastikan tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia di Palembang

2. Cafe Tebing Senja

Load More