SuaraSumsel.id - Ibunda Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninggal dunia, Kamis (12/8/2021) malam. Kabar ini kemudian beredar luas di media sosial.
Tampak banyak netizen mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga besar Tito Karnavian. Muncul pula foto Tito Karnavian bersama ibunda,Kordinah binti Achmad Timbul.
Tampak dalam foto tersebut, Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolri. Ia menggunakan seragam Polri lengkap dengan pangkat melati empat berwarna emas. Sebuah jabatan tertinggi di kepolisian Republik Indonesia.
Tito memang kelahiran kota Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel
Kehidupan masa kecilnya dihabiskan di kota pempek ini. Pendidikan dimulai sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas dienyam di kota Palembang.
Tito Karnavian termasuk pejabat asal Palembang yang mendulang karir yang cemerlang.
Salah satu yang membagikan kabar duka ini ialah Seketaris Daerah atau Sekda Palembang, Ratu Dewa. Dengan mengunggah foto yang sama, ia mengucapkan turut berbela sungkawa.
Sementara akun palembang.update juga mengabarkan berita yang sama.
Keterangan dalam foto tersebut ditulis narasi.
Baca Juga: Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Skala Prioritas Nasional, Ini Alasannya
IInnalillahi wainna ilaihi roojiun.. Telah Meninggal Dunia ibunda dari Jend (Purn) Prof M Tito Karnavian (Mendagri) dan Prof Diah Natalisa.
Nama : Qordiah binti Ahmad
Umur : 81 th
Alamat : Karang Anyar, Palembang.
Diketahui Kordiah meninggal dunia pada pukul 20.45 WIB di RSMH Palembang. Selain keterangan mengenai kepergian sang ibunda Tito, juga terselip doa.
"Semoga almarhumah diterima disisi-Nya... Aamiin YRA...," tulisnya.
Netizen pun ramai mengomentari unggahan ini.
Akun abiyu848 menuliskan doa untuk almarhuma.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun...selamat jalan wak sayang doa kami selalu menyertai perjalanan indahmu," tulis ia.
Sementara itu, Camat Gandus Palembang Ricky Fernandi mengatakan almarhum langsung dibawa ke lokasi pemakaman di TPU Kebun Bung agar mencegah kerumunan.
“Yang pasti untuk mencegah kerumunan sehingga almarhum tidak dibawa kerumah rumah lagi,”jelasnya.
Terlebih saat ini sedang berada di masa PPKM Level 4 pandemi COVID-19, sehingga tetap harus menjaga prokes.
“Khawatir akan ada keramaian kita harus tetap memperhatikan prokes.” ujar ia.
Kontributor : Fitria
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia di Palembang
-
Pemerintah Bolehkan Kegiatan Olahraga di PPKM Level 4 Non Jawa-Bali, Begini Syaratnya
-
Aturan Makan di Tempat Cuma 20 Menit, Tito: di Luar Negeri Sudah Lama Diberlakukan
-
Terbitkan 3 Inmendagri PPKM Sekaligus, Ini Perintah Tito ke Kepala Daerah di Jawa-Bali
-
Mendagri Terbitkan Instruksi PPKM Darurat Jawa-Bali, Begini Larangan dan Sanksi Pelanggar
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
-
5 Rekomendasi Skincare Murah di Bawah Rp40 Ribu, Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit
-
Peringkat Daya Saing Indonesia Ambruk, Turun ke Posisi 40
-
Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Dipastikan ke Indonesia Bulan Depan
Terkini
-
Kelebihan Motor Kopling yang Tidak Dimiliki Motor Matic, Wajib Tahu!
-
5 Skincare Wardah untuk Kulit Berminyak, Wajah Kusam Jadi Glowing!
-
3 Link DANA Kaget 19 Juni 2025, Jemput Rezeki Siang Rp 313.000 Sebelum Kehabisan
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Ambil Saldo Gratis Tetap Waspada!
-
5 HP Murah Tahan Banting dan Anti Air, Ini Merek yang Paling Gahar!