SuaraSumsel.id - Dukungan publik menandatangani petisi Blacklist Ayu Ting Ting terus bertambah. Sampai dengan Senin (9/8/2021), petisi tersebut sudah melebihi 78 orang yang menandatangi. Warganet mendukung pedangdut tersebut diboikot dari dunia pertelevisian.
Pantuannya Senin siang, laman Change.org, petisi yang diinisiasi warganet Putri Maharani itu telah mencapai 77 ribu lebih tanda tangan dan terus berlanjut menuju 150 ribu tanda tangan.
Warganet yang menandatangani petisi tersebut juga menambahkan komentar, mendukung petisi tersebut. Banyak yang menyoal mengenai sifat Ayu Ting Ting dan keluarganya yang suka meremehkan orang lain.
mutiah puri menulis jika keluarga ini suka meremehkan orang lain.
"Suka meremehkan orang," tulis ia.
"Terlalu sombong dan menghina profesi seseorang," tulis warganet
"nggak suka lihat gaya keluarga mereka yang terkesan sombong,," sahut lainnya.
renaldy firman menuliskan agar warganet lainnya berhenti menonton acara yang menampilkan Ayu Ting-Ting.
"PERINGATAN!!! Stop tonton acara televisi yang masih menampilkan Ayu Ting Ting dan keluarganya (BROWNIS TRANS TV, LAPOR PAK TRANS 7, BTS TRANS 7) biar ratingnya anjlok, kalau sudah rating rendah jadi tidak dipakai lagi di acara2 TV. Kasih efek jera ke Ayu Ting Ting dan keluarganya yang kelewat batas bobrok moralnya, terlebih saat orang tua nya melabrak rumah haters saat PPKM dengan membawa polisi untuk mengintimidasi sambil bicara kasar "anjing pelacur dajjal iblis" ke orang tua haters yang sudah lansia dan cucunya yang polos tidak tahu menahu, padahal baru selesai operasi dan sedang berobat rawat jalan. Akibatnya mereka mengalami trauma berat!!!," tulisnya
"semoga ini jadi pembelajaran ya Ayu, orang berattitude lbh d hargai dr pd org yg hanya berilmu," kata akun yang lain.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio, Rumah Anak Akidi Tio Tetap Dijaga Polisi
Ayu Ting Ting dan putrinya jadi korban perundungan alias bullying warganet berinisial KD. Belakangan diketahui haters tersebut barasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Orang tua Ayu Ting Ting kemudian mendatangi rumah haters tersebut. Diketahui KD berada Singapura bekerja sebagai pekerja migran.
Banyak warganet menganggap aksi 'melabarak' rumah orang tua haters terlalu berlebihan dan arogan.
Melansir dari suaramalang.id- jaringan Suara.com, aksi tersebut disorot Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi.
Fauzan Fuadi menjelaskan kenapa ia membela keluarga Kartika Damayanti alias KD, penghina keluarga Ayu Ting Ting. Hal itu dilakukan karena warga ialah konsetuennya.
"Saya hanya berusaha membantu konstituen. Tidak bermaksud pansos atau lainnya. Saya tidak ingin jadi artis. Tidak ingin jadi Gubernur atau Presiden. Jadi, buat apa pansos?" kata Fauzan dilansir dari NU Online Jatim, Jumat (6/8/2021).
Berita Terkait
-
Dukungan Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Makin Besar, Diduga akibat Arogansi Orang Tua
-
Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Tembus 77 Ribu, Netizen: Gaya Keluarga Mereka Sombong
-
Usir Ayu Ting Ting Dari Acara TV Menggema
-
Ayu Ting Ting Dapat Dukungan dari Member Boyband Korea, Netizen: Haters Iri
-
Bikin Iri, Ayu Ting Ting Di-Notice Cha Eun Woo ASTRO: Aku Mendukungmu!
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut