SuaraSumsel.id - Akun facebook bernama Afif Kusdianto mengunggah video menceritakan jika sebuah helikopter Indonesia mengibarkan bendera Cina. Helikopter tersebut berada d kota Malang, Jawa Timur.
Pada video tersebut terlihat sebuah helikopter mengibarkan bendera berukuran besar berwarna merah dengan tulisan berwarna kuning.
Narasi yang beredar sebagai berikut:
"17 AGUSTUS sebentar lagi
Bendera Cina Di Kibarkan Di Indonesia Dengan Helikopter…. Maksudnya Apa Ini
Kalau Di Lihat Dari Lokasi Nya.. Sepertinya Ini Di Jatim Kota Malang.
Yg Tau Lokasi Video Silahkan Komen Di Kolom Komentar"
Baca Juga: BMKG: Sumsel Tetap Alami Hujan Meski Musim Kemarau
Lalu benarkah hal yang diceritakan tersebut terjadi?
Setelah ditelusuri oleh Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, bendera merah tersebut bukan bendera Cina melainkan bendera dan panji kebanggaan TNI, yang bergambarkan trimatra TNI.
Video tersebut pun sudah dibantah oleh akun twitter resmi TNI Angkatan Udara (@_TNIAU)
“Airmen sekalian, beberapa jam belakangan ini beredar video yang menyebutkan ada helikopter membawa bendera China, bendera komunis. Hal ini tidak benar. Bendera tersebut adalah lambang-lambang kesatuan TNI, dimana ada lambang Mabes TNI, @tni_ad, @TNIAL, dan #TNIAU," tulis akun twitter TNI Angkatan Udara.
Aksi helikopter membawa bendera besar merupakan sebuah latihan yang digelar sejak 2 Agustus 2021 guna menyiapkan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih berukuran besar di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76 nanti.
Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Salurkan Bantuan COVID 19 Rp 2 Miliar, Kapolda Sumsel: Akidi Effect
Pesawat-pesawat helikopter TNI AU terbang dengan membawa bendera berukuran raksasa Bendera mencantumkan lambang-lambang kesatuan TNI (Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU).
Bendera itu pun latar kain berwarna merah.
Catatan Redaksi:
"Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com,"
Berita Terkait
-
Helikopter TNI di Blora Mendarat Darurat di Persawahan, 10 Tentara Selamat
-
Detik-detik Heli TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora, Begini Kondisi 10 Orang di Dalamnya
-
Berkaca dari Raffi Ahmad, Intip Beda Harga Sewa Helikopter Vs Private Jet
-
Bak Adegan Drakor! Raffi Ahmad Sewa Helikopter untuk Pergi ke Sekolah Rafathar, Bayar Berapa Ya?
-
Pertamina Patra Niaga Gandeng SGI dan Bell Textron Inc Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka