Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 09:14 WIB
Profil Habib Husein Jafar Al Hadar (instagram/tretanmuslim)

SuaraSumsel.id - Dalam islam, umat muslim dikenalkan dengan neraka. Lalu, apakah neraka tercipta pada Allah Maha Baik, sekaligus Allah Maha Pemberi Ampunan.

Apakah negara tercipta karena Allah dendam, padahal Allah bersifat pengampun dan mencintai mahluknya yang bertaubat. Pembahasan mengapa ada neraka ini dibahas Habib Husein Jafar saat hadir di kanal YouTube Cinta Laura.

Dalam penjelasannya, Habib mengungkapkan neraka lahir karena Allah yang maha cinta.

Neraka bukan karena Tuhan (Allah) maha pemarah, dan Tuhan bukan maha dendam. Cinta itu justru melahirkan neraka karena neraka itu lahir dari Tuhan yang maha Cinta.

Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Salurkan Bantuan COVID 19 Rp 2 Miliar, Kapolda Sumsel: Akidi Effect

Contoh,  orang yang sakit ketika diberikan segala nikmat atau minuman yang hambar, maka untuk bisa kita merasakan itu maka harus diobati. Begitulah konsep neraka.

Cinta Laura ngobrol bareng dengan Habib Husein Jafar di Youtube Puella ID

"Contoh, orang yang sakit ketika diberikan segala nikmat atau minuman akan hambar, maka untuk bisa kita merasakan itu, kita harus diobati, nah begitulah konsep neraka,” ucap Habib Ja’far.

Tuhan ingin mamasukkan umatnya semua ke dalam surga, namun karena masih ada penyakit hati di umat tersebut maka harus diobati dan terlebih dahulu masuk ke dalam neraka.

"Sehingga Tuhan memasukkan umatnya ke neraka dulu, agar bisa berobati dan memang obat pahit. 

Cinta Laura kemudian mengajukan beberapa pertanyaan kepada Habib Husein Ja’far.

Baca Juga: Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik

Salah satunya, bagaimana cara manusia yang terbatas bisa mengerti Tuhan yang tak terbatas.

“Manusia adalah makhluk adalah makhluk yang terbatas. Tuhan adalah sosok yang tidak terbatas, bagaimana kita bisa mengerti sesuatu yang tidak terbatas karena kapasitas kita pun terbatas,” kata Cinta Laura melansir YouTube Puella ID.

 Habib Husein Ja’far kemudian menjelaskan bahwa Tuhan sudah mewanti-wanti manusia untuk tidak memikirkan tentang zat-Nya. Oleh karena itu, manusia meyakini Tuhan dari kitab suci atau alam semesta.

Habib Husein Jafar sebut Ramadhan 2021 spesial (YouTube).

“Memang Tuhan sudah mewanti-wanti sedari awal jangan pikirkan tentang zatku, tentang eksistensiku maka itu adalah kesia-siaan, kamu tidak akan pernah bisa melakukan itu karena Dia tidak terbatas, dan kita sangat terbatas. Karena itu kita mempelajari dan meyakini Tuhan dari informasi yang diberikan oleh Tuhan dalam kitab-kitab suci atau dari alam semesta dan diri kita sendiri kita renungkan,” ungkap Habib Husein Ja’far.

Menurut Habib Jafar, kebenaran yang tertinggi adalah hak prerogatif Tuhan. “Yang kedua bagaimana kita dapat informasi itu dari apa yang Tuhan ajarkan kepada kita dalam Al Quran dan hadist kalau dalam keyakinan seorang Muslim. Tapi Tuhan tetap menghendaki bahwa kebenaran yang tunggal dan tertinggi adalah kebenaran Tuhan, yang itu hak prerogatif Tuhan.” pungkas Habib Husein Jafar.

Load More