Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 25 Juli 2021 | 14:36 WIB
Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto (kiri) berbincang dengan Tentara Amerika [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Indonesia dan Amerika Serikat menggelar latihan tempur bersama. Dalam latihan tempur yang diungkap menjadi yang terbesar dalam sejarah ini, diikuti oleh 2.246 orang personel TNI AD dan 2.282 personel AD Amerika Serikat (AS).

Sebanyak 330 orang TNI AD Amerika Serikat pun sudah mendatangi kota Palembang guna bertolak ke Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU yang juga menjadi pusat latihan tempur.

Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan latihan bersama ini akan digelar selama 14 hari di bulan Agustus.

Lokasi latihan akan berada di tiga daerah yakni Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Amborawang Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur serta Makalisung Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp10 Miliar, Sumsel Sebar 1.000 Ton Bantuan Beras

"Tujuan latihan bersama ini guna meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI AD dengan AD Amerika Serikat dalam pelaksanaan tugas operasi," jelas Brigjen TNI Tatang Subarna, saat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

"Di Bandara SMB II di Palembang ini, kedatangan US Army beturut-turut sampai dengan tanggal 26 Juli, menggunakan lima pesawat. Sedangkan di Amborawang dan Makalisung, hanya pada tanggal 25 Juli, masing-masing menggunakan satu pesawat," ujar Tatang. (ANTARA)

Load More