SuaraSumsel.id - Windy Cantika Aisah meraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo. Tangisan air mata sang ibu, Siti Aisah, mengiringi perjuangan sang putrinya tersebut.
Siti Aisah yang hanya bisa menyaksikan momen bahagia itu lewat televisi, namun untaian doa dan air mata saat sang anak memperoleh prestasi yang membanggakan.
“Saya terus berdoa selama Cantika tampil. Dada saya berdetak sangat kencang apalagi melihat Cantika sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya,” kata Siti Aisah dalam sebuah pernyataan kepada KOI.
“Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan," ujar ia.
Baca Juga: 330 Tentara AS Ikuti Latihan Garuda Shield ke-15 di Sumsel
Windy Cantika peraih medali perunggu pada kelas 49 kg putri.
Siti Aisah mengenang perjuangan putrinya hingga meraih kesuksesan seperti sekarang.
Dia mengaku turut bangga karena di Olimpiade, lifter berusia 19 tahun itu harus menghadapi atlet kelas dunia.
Belum lagi, kondisi Windy sempat terpapar COVID-19 pada akhir tahun lalu sehingga harus menjalani isolasi mandiri.
“Mama. Cantika mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mama, papa serta kakak dan adik. Neng hanya bisa meraih peringkat ketiga. Itu kalimat yang diucapkan Cantika saat video call. Dan, saya langsung saja jawab. Alhamdulillah neng bisa meraih perunggu di tengah pandemi Covid-19. Video call-nya tidak bisa lama karena Cantika ingin menjawab telepon dari pak Menpora Zainudin Amali," cerita Siti Aisah.
Baca Juga: Ekonomi Syariah di Sumsel Lebih Tangguh saat Pandemi COVID 19
Siti Aisah sempat mengenang barbel dari semen yang pernah jadi alat latihan sang putri semasa kecil.
"Cantika memang pernah menanyakan tentang barbel semen itu kok masih ada. Ya, itu barbel dari semen akan tetap saya simpan sebagai kenangan," saat menutup pembicaraan.
Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49kg itu menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia, lewat raihan perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110 Kg. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Apa Agama Rizki Juniansyah?, Lifter Asal Banten yang Sumbangkan Emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris
-
Prestasi Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Berhasil Sabet Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
-
Eko Yuli Irawan Raih Dua Medali Perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2023
-
Profil Luluk Diana, Juara Dunia Angkat Besi Remaja IWF 2022 di Meksiko
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?