SuaraSumsel.id - Sampai dengan Rabu (21/7/2021) siang, Rektor UI Ari Kuncoro terus menjadi bulan-bulanan warganet. Mereka mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo yang mengizinkan pimpinan kampus di Depok, Jawa Barat tersebut merangkap jabatan milik pemerintah dan swasta.
Warganet yang mengkritik pun menjadikan Rektor UI sebagai lelucon. Sebagian menjadikan rektor UI tampak sebagai orang yang spesial, sehingga mendapatkan keistimewaan tersebut.
Sampai pengamat Faisal Basri pun mengunggah mengenai janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai orang yang rangkap jabatan.
Ia mengingatkan Presiden Jokowi pernah menyindir orang yang rangkap jabatan. Dalam video tersebut, tampak Jokowi mengungkapkan orang yang rangkap satu jabatan saja belum tentu bekerja baik.
Akun lainnya Afwan Riyadi membuat cuitan yang menjabarkan langkah Presiden Joko Widodo yang keliru.
"Menterinya ditangkap KPK, penyidik KPK-nya dicopoti. Angka COVID naik, tes-nya dikurangi. Rektor UI langgar statuta, statutanya diganti. Ternyata mimpin negara gak susah2 amat ya," tulisnya.
PNana akun @cetricazz menulis kronologis muncul revisi tersebut.
"Coba coba, post-an BEM UI di up tgl 26 juni, viral tgl 27/28 dan dipanggil rektorat, tgl 30an baru rame Rektor UI rangkap jabatan. Ehh, tgl 2 Juli udh di ttd revisinya. Gilaaa gece banget ya enulis," tulisnya.
Akun lainnya, Si Puti Tjaniago menulis jika Rektor UI memperlihatkan dinamika politik di institusi pendidikan dan perselingkuhan dengan politik oligarki.
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
"Rektor UI memperlihatkan dinamika politik di institusi pendidikan dan perselingkuhannya dengan politik oligarki. Rusak muka cermin dibelah!," tulis dia.
Si Polan menulis Rektor UI makan sate kambing, kambingnya yang kena kolesterol
"Pelajaran apa ya yang ingin disampaikan oleh Rektor UI kepada seluruh mahasiswa, alumni, dan bangsa Indonesia? Moral apa yang ingin dibangun @univ_indonesia bagi bangsa ini? Bahwa jabatan harus diperjuangkan dengan cara apa pun saat berkuasa?" cuit Ismail Fahmi, pakar teknologi informasi yang juga peneliti media sosial dari Drone Emprit.
Berita Terkait
-
Jokowi Izinkan Rektor UI Jabat Komisaris BRI, BEM: Sungguh Ironis!
-
Jokowi Izinkan Rektor UI Rangkap Jabatan, Faisal Basri Ungkap Kecurigaan
-
Rektornya Bebas Rangkap Jabatan, Kampus UI Sudah Tercemar Kepentingan Politik Rezim
-
Viral Daftar 8 Cibiran untuk Rektor UI Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Semua Parah!
-
Rektor UI Boleh Rangkap Jabatan, PKS: Ini Transaksi Kekuasaan, Bisa Digugat!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan