SuaraSumsel.id - Seorang anak yang terkonfirmasi COVID 19 lalu diputuskan menjalankan isolasi mandiri atau isoman di rumah perlu mendapatkan perhatian lebih. Dalam melaksanakan isolasi mandiri itu pun menjalankan panduan standar.
Panduan yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI ini menjelaskan hal apa saja yang bisa dilakukan bunda dan ayah saat sang buah hati melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Berikut panduan, mulai dari syarat isolasi mandiri, mengenali gejala hingga protokol kesehatan yang mesti dijalankan.
Berdasarkan panduan itu, dijelaskan isyarat isolasi mandiri atau isoman dilakukan dengan tujuh syarat, di antaranya:
- Tidak bergejala atau asimptomatik
- Bergejala ringan seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam-ruam
- Anak aktif, bisa makan dan minum
- Menerapkan etika batuk
- Memantau gejala/keluhan
- Pemeriksaan suhu tubuh, dua kali sehari, pagi dan malam hari
- Situasi rumah atau kamar memiliki ventilasi yang baik.
Kenali gejala COVID 19 pada anak, di antaranya:
Baca Juga: Miliki Empat Produsen, Sumsel Terima Bantuan 1.200 Ton Oksigen Medis
- Demam
- Batuk
- Pilek
- Nyeri tenggorokan
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Lemas
- Sesak nafas
Lalu bawa anak ke rumah sakit, jika gejala diperberat dengan
- Anak banyak tidur
- Anak sesak nafas, nafas cepat
- Ada cekungan di dada , hidung kempas kempis
- Mata merah, ruam, leher bengkak,
- Demam lebih dari tujuh hari
- Kejang
- Tidak bisa makan dan minum
- Maka cekung
- BAK berkurang
- Penurunan kesadaran
Alat yang perlu disediakan di rumah
- Termometer
- Oxymeter, alat pengukur sirkulasi oksigen pernapasan dan frekuensi nadi
Obat yang perlu ada di rumah
- Obat demam
- Multivitamin, untuk dosisnya perlu penyesuaian usia anak, baik vitamin D dan C
- Zink, yang diberikan selama 14 hari.
Protokol isomalasi mandiri yang wajib ditaati:
- Tetap di rumah
- Wajib Gunakan masker
- Jaga jarak aman
- Selalu cuci tangan
- Menerapkan etika batuk
- Periksa suhu tubuh di pagi dan malam hari
- Periksa saturasi oksigen
- Pantau laju nafas
- Berikan ASI (untuk usia tertentu)
- Memberikan anak makanan yang bergizi
- Disenfektan ruangan
Ini panduan bagi orang tua dengan anak yang menjalankan isolasi mandiri di rumah. Semoga lekas pulih.
Baca Juga: Cek Bed IGD Pasien COVID 19 pada 12 Juli, Rumah Sakit di Sumsel Butuh Pasokan Oksigen
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah