Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:10 WIB
Pembuatan peti jenazah salah seorang pengrajin di Kota Medan Sumatera Utara bernama Imron. (Antara/Fransisco Carolio)

SuaraSumsel.id - Permintaan peti jenazah dari rumah sakit untuk kebutuhan pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, mengalami peningkatan seiring meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19.

"Meningkat dari sekitar 20 sampai 30 persen," kata seorang perajin peti jenazah, Imron di Medan, Sabtu (10/7/2021).

Ia mengatakan bahwa sejak adanya pandemi Covid-19 di Kota Medan, permintaan peti jenazah dari rumah sakit rujukan Covid-19 terus melonjak tinggi.

Bahkan sejak awal 2021, penjualannya peti jenazah hasil produksinya itu rata-rata di atas 100 unit dalam sebulan.

"Per bulan di atas 100, paling sedikit 70 peti. Baik itu pemesanan untuk pasien Covid-19 maupun non-Covid-19," ujarnya.

Satu unit peti jenazah buatan Imron dibanderol mulai dari Rp500 ribu hingga Rp40 juta, tergantung dengan kualitas bahan baku dan tingkat kerumitan pembuatan peti.

"Untuk peti Covid-19 yang kami kirim ke rumah sakit itu sesuai standar," katanya.

Sementara itu, berdasarkan situs resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Medan mencatat, jumlah kasus kematian di kota tersebut hingga 9 Juli 2021 mencapai 646 orang.

Kemudian, untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 akumulasinya mencapai 19.106 orang, dan angka kesembuhan Covid-19 mencapai 17.156 orang. (Antara)

Load More