SuaraSumsel.id - Kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor yang akan diterapkan di Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel mendapat penolakan dari unsur masyarakat.
Massa dari Gabungan Ormas Penegak Keadilan (GOPK) menolak penerapan kebijakan ganjil genap di Sumsel. Penolakan ini mereka sampaikan lewat aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (2/7/2021).
Fadrianto, Koordinator Aksi (Korak) GOPK mengatakan kebijakan ganjil-genap yang akan dilakukan di Palembang untuk menekan penyebaran Covid-19 dinilainya bukan merupakan langkah tepat dalam situasi saat ini.
Ia membandingkan, ibu kota Jakarta yang merupakan wilayah besar saja telah menghapus kebijakan ganjil-genap. Sedangkan di kota Palembang yang merupakan kecil dan jalanan masih sangat nyaman dilalui, justru baru akan melakukannya.
Baca Juga: Sumsel Alami Deflasi Setelah Tiga Tahun, Ini Faktor Penyebabnya
“Kota Palembang ini wilayahnya kecil jalannya juga nyaman, kan aneh baru mau menggelar ganjil-genap,” ujarnya usai menggelar unjuk rasa dilansir dari Sumselupdate.com--media jaringan Suara.com.
Menurutnya, jika kebijakan ini diberlakukan justru akan menambah sebaran Covid-19 di Bumi Sriwijaya. Hal itu dikarenakan, masyarakat yang akan beraktivitas akan kesulitan berkendara.
Maka dikhawatirkan justru akan terjadi penumpukan masyarakat, di mana mereka akan menumpang kendaraan sesuai jadwal ganjil-genap.
“Ini akan berdampak kepada masyarakat dalam bekerja. Jika masyarakat tak punya plat ganjil-genap, maka dia akan menumpang. Justru ini akan menimbulkan sebaran virus makin cepat,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan sebelum diberlakukan aturan ganjil-genap akan disosialisasikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Sumsel Alami Deflasi 0,01 Persen tapi Daya Beli Dinilai Belum Turun
Aturan ganjil-genap ini sendiri diakui Deru bukan merupakan Peraturan Gubernur (Pergub) melainkan Surat Keputusan (SK) Gubernur, dalam rangka menekan lonjakan Covid-19 di Sumsel.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan