SuaraSumsel.id - Dokumen rahasia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat dikabarkan bocor.
Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir turut menyoroti bocornya dokumen rahasia tersebut.
Ia merasa heran dengan bocornya dokumen PPKM Darurat ke publik. Gus Nadir pun menyayangkan kejadian itu.
Dia lalu menilai, pengelolaan informasi di pemerintah masih sangat berantakan dan kurang disiplin. Pernyataan itu, Gus Nadir sampaikan lewat akun media sosialnya.
“Masih usulan kok sdh beredar ke publik sih? Ini mengelola info atau usulan atau kajian internal saja kita berantakan kayak gini,” kata dia dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com pada Kamis (1/6/2021).
Gus Nadir juga menilai, dokumen yang bocor semacam ini nantinya kalau tidak sesuai dengan keputusan Presiden berpotensi membuat gaduh publik.
“Nanti kalau keputusan Presiden berbeda dengan naskah yang terlanjur beredar jadi heboh lagi,” ujarnya.
Kemudian dia mengimbau kepada pihak pemerintah dan lembaga terkait agar lebih profesional dalam penanganan semacam ini.
Sehingga, kata Gus Nadir, tidak berpotensi membuat heboh dan ketegangan publik.
“Harus lebih profesional, jangan amatiran bos,” imbuhnya.
Sebelumnya, Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengonfirmasi terkait dokumen PPKM darurat Jawa-Bali.
Pihaknya menegaskan bahwa dokumen PPKM tersebut sebenarnya masih sebatas usulan belaka.
“Belum (ada keputusan), itu kan masih usulan. Usulan waktu itu dari Pak Menko (Luhut) ke Presiden,” ujar Jodi pada Rabu (30/6/2021).
Lebih lanjut, Jodi juga menyebut PPKM darurat merupakan keputusan Presiden Jokowi. Pihaknya sendiri hanya mengusulkan untuk menjadi bahan pertimbangan Jokowi.
“Ya nanti keputusannya tergantung Presiden. Presiden kan nerima berbagai masukan dari berbagai pihak,” katanya.
Kendati begitu, pihaknya meyakini Jokowi bakal segera mengeluarkan keputusan terkait PPKM darurat itu. Jodi meminta semua pihak menunggu apa yang menjadi keputusan Presiden Jokowi.
“Kita tunggu pengumuman resmi dari Presiden, ya,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Prabowo Lantik Tim Ekonomi Pilihan Luhut, Target Ekonomi 8 Persen Bakal Tercapai?
-
Momen Luhut Ragukan Intelektualitas Tom Lembong yang Lulusan Harvard Disorot Lagi: Sedih Saya
-
Ingat Lagi Peringatan Luhut Binsar Buat Tom Lembong: Semua Ada Waktunya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera