SuaraSumsel.id - Di Sumatera Selatan, tersedia 433 lokasi vaksin COVID 19 yang diselenggarakan atas kerjasama pemerintah daerah, TNI dan Polri. Lokasi vaskinasi disesuaikan dengan layanan kesehatan yang di bawah kewenangannya.
Warga yang ingin mendapatkan vaksinasi COVID 19 diharuskan membawa KTP. Hal ini disampaikan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan atau Dinkes Sumsel Yusri, Minggu (27/6/2021).
Diterangkannya, sejak dimulainya program dengan target vaksinasi 1 juta perhari, maka proses vaksinasi menjadi lebih mudah diakses masyarakat.
Jika sebelumnya, seluruh rumah sakit di bawah kewenangan pemerintah sekaligus rumah sakit swasta yang mengajjukan permohonan sebagai layanan vaksinasi bisa menggelar vaksinasi untuk seluruh masyarakat.
Baca Juga: Potensi Awan Hujan Berkurang, Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Disetop
Akan tetapi, kekinian proses vaksinasi bisa digelar hingga tingkat kecamatan di bawah kewenangan Dinas Kesehatan baik kota dan kabupaten.
"Terhitung besok juga sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan di puskesmas, sebelumnya juga sudah bisa di rumah sakit dan layanan kesehatan TNI dan Polri juga bisa memfasilitasi," katanya.
Sebanyak 433 layanan kesehatan ini pun akan disesuaikan dengan jadwal pelayanan. Sehingga, kata dia, bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi COVID 19 juga menyesuaikan waktu layanan tersebut.
Misalnya puskesmas akan menyediakan layanan kesehatan sampai pada pukul 14.00 WIB, sedangkan di rumah sakit proses vaksinasi COVID 19 terlebih panjang.
Sedangkan layanan yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri juga disesuaikan jam layanannya.
Baca Juga: Akhir Juni, Sumsel Terima Tambahan 208.700 Dosis Vaksin COVID-19
"Misalnya, Polres menyelanggarakan layanan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan tenaga kesehatannya, begitu juga yang diselenggarakan di layanan kesehatan rumah sakit," terang dia.
Adapun di Palembang misalnya, ia mencontohkan seluruh puskesmas sudah bisa menfasilitasi vaksinasi COVID 19 dengan syarat membawa identitas COVID 19.
"Untuk di Polres pun akan diselenggarakan bukan hanya sampai 30 Juni ini, namun bersama-sama guna menyampai target 1 juta vaksin COVID 19 per hari," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ini Tujuh Pengaduan Kasus Korupsi Dinilai Belum Diproses Kejati
-
Menilik Aplikasi Giwang yang Baru Dilaunching, Aplikasi Wisata Sumatera Selatan
-
Player Termuda PUBG Mobile National Championship Berasal dari Sumatera Selatan
-
PPKM Mikro di Sumatera Selatan Diperpanjang, Pemprov Petakan Sekolah Tatap Muka
-
Sumsel Mengajukan Jadi Tuan Rumah Raker Pariwisata Nasional Tahun Ini
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru
-
10 Tips Menata Rumah Kecil agar Terlihat Luas dan Elegan
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Herman Deru Tak Ingin Proyek Cinde Terhenti