SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mengharapkan kucuran bantuan perahu bagi nelayan di daerah itu dari pemerintah provinsi atau pusat, untuk mendorong peningkatan produktivitas sektor perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muba Hendra Tris Tomy di Sekayu, Minggu, mengatakan usulan tersebut sudah disampaikan ke Komisi II DPRD Sumsel agar ditindaklanjuti dalam program tingkat daerah hingga nasional.
Sektor perikanan khususnya perikanan tangkap berpotensi menjanjikan di Muba, hanya saja nelayan masih melakukan penangkapan ikan secara konvensional.
Adanya bantuan perahu ini diharapkan dapat mendorong nelayan untuk lebih jauh jelajahnya dalam menangkap ikan.
Baca Juga: Operasi Pencarian Dua Nelayan Hilang di Prigi Trenggalek Disetop
Pemkab Musi Banyuasin juga mengusulkan tambahan sumber daya manusia (SDM) penyuluh perikanan karena yang tersedia saat ini terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan 15 kecamatan.
Selain itu, kebutuhan bantuan mesin pendingin bagi kelompok hasil pengolah ikan untuk mendorong berkembangnya sektor hilir perikanan.
Dinas Perikanan Musi Banyuasin juga mengharapkan pemerintah dapat mendirikan pabrik pakan di daerah itu karena nelayan budi daya kerap kesulitan mendapatkan bahan penting tersebut.
“Lantaran kesulitan pakan ini membuat di Muba (Musi Banyuasin) lebih banyak nelayan dari perikanan tangkap,” kata dia dilansir dari ANTARA.
Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menambahkan produksi nelayan asal daerah setempat sejak lama menjadi penopang kebutuhan ikan penduduk Sumsel hingga provinsi tetangga.
Baca Juga: Belah Hasil Tangkapan, Nelayan Temukan Sebotol Wiski Utuh di Perut Ikan
Dengan memiliki panjang alur sungai mencapai 1.500 km, beragam jenis ikan hidup di sungai tersebut. Bahkan, di Musi Banyuasin juga ada 900 anak Sungai Musi yang menjadi objek lelang lebak lebung.
“Sektor perikanan tangkap ini bisa ditingkatkan lagi, kami mengharapkan ada bantuan langsung ke nelayan karena diakui sulit bagi mereka untuk membeli yang baru,” kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
-
Tangisan Nelayan Manila: Reklamasi Teluk Pangkas Hasil Laut hingga 80%
-
Imbas Limbah PLTU Tak Cuma Bikin Nelayan Makin Tercekik, Beberapa Ikan di Laut jadi Bingung, Kenapa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi