Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 21 Juni 2021 | 16:20 WIB
SMA Negeri 7 Palembang [Andika/suara.com] Viral Orang Tua Berebut Daftar Sekolah, SMA Negeri 7 Berdalih Tak Menyangka Membludak

SuaraSumsel.id - Viral sebuah video yang memperlihatkan orang tua dan siswa berebut nomor antrian pendaftaran calon siswa  pagar sekolah diketahui terjadi di SMA negeri 7 Palembang.

Pihak sekolah berdalih tidak menyangka peristiwa tersebut terjadi saat pendaftaran calon siswa tahun ajaran 2021 ini.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/6/2021), sekitar pukul 06.30 wib pagi, pihak sekolah berdalih jika petugas Satpam di sekolah tersebut sudah diberi persiapan (briefing).sebelum melaksanakan tugasnya.

Sebelum memasuki area sekolah baik siswa atau calon terlebih dahulu melakukan cuci tangan periksa suhu badan atau prokes kesehatan.

Baca Juga: Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun, Motor Terjepit Mobil dan Truk di Sumsel

"Tapi pada saat kejadian tersebut, sekolah belum dibuka, namun orang-orang yang ada di vedio sudah kumpul dari pagi. Mereka takut tidak kebagian nomor karena nomor itu penting untung verifikasi kesekolah untuk melakukan pendaftaran," ujar Humas SMAN 7 Palembang Zunaidi Hutakhuruk, Senin (21/6/21) kepada Suarasumsel.id.

Kejadian tersebut merupakan antrian nomor untuk melakukan pendataan dan calon siswa siswi SMA Negeri 7 Palembang

Pihak sekolah pun tidak menyangka akan membludak orang tua dan siswa mendaftar tersebut. 

Heboh orang tua dan siswa berebut pendaftaran ulang di pagar sekolah [instagram]

"Kami dari pihak sekolah juga kaget atas membeludaknya calon siswa. Dari pihak sekolah juga sudah melaksanakan prokes dari cuci tangan, suhu badan," bebernya

Atas kelalaian tersebut pihak sekolah juga sudah memberikan kebijakan kepada satpam bertugas untuk diistrihatkan sementara.

Baca Juga: Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah

Menurut ia,  terjadi tersebut terjadi di luar jam kerja Zunaidi. Kalau mereka sudah melaksanakan mekanisme benar pendaftaran ini mudah dari awal online  kemudian datang kesekolah untuk registrasi ulang.

"Kalau mereka mengikuti mekanisme untuk melakukan pendaftaran dari online mau tatap muka tidak harus kejadian seperti ini," tandasnya.

Kontributor: Andika

Load More