SuaraSumsel.id - Penggiat sosial Eko Kuntadhi baru-baru ini menyebut film Nussa Rara khas Taliban. Pernyataan itu disampaikannya lewat media sosial twitternya @eko_kuntadhi. Ia mengunggah foto film Nussa dan Rara, dan menyebut pakaian yang dikenakan tokoh Nussa mencerminkan pakaian khas Taliban.
Sontak, twit Eko mengundang reaksi keras dari netizen. Sebagian dari mereka tidak terima dengan tuduhan Eko tersebut. Malah, netizen menyebut jika pembuat film beragama kristen.
Seorang netizen menolak agar jangan semua hal dibawa-bawa ke Taliban. Menurutnya, twit Eko berpotensi memecah belah persatuan.
"Jangan semua-mua hal dibawa-bawa ke Taliban. Twit seperti ini juga bisa memecah belah persatuan," ungkap @kisbet_ dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Menurutnya, Angga Dwimas Sasongko, pemilik rumah produksi Visinema Pictures yang membuat film Nussa dan Rara, adalah seorang kristen yang tidak mungkin mempromosikan Taliban.
"Mas Angga itu Kristen, ya kali bikin film promosiin taliban. Lu mending ke psikiater deh, udah halusinasi akut kayanya," tulis @Lukman_Mth.
Selain itu, Ryan Adriandhy, salah satu animator dalam film Nussa, buka suara atas tuduhan Eko Kuntadhi.
Dia menuturkan bahwa pihak animator dan rumah produksi film Nussa telah berusaha mengundang Eko Kuntadhi untuk menyaksikan film Nussa secara langsung dan sekaligus berdiskusi dengan para animator.
"Kami undang resmi baik-baik. Kami ajak nonton PRIVATE. Gratis. Disewain studio PREMIERE XXI di Plaza Senayan. Kursi enak; Supaya lihat produknya dulu sebelum menuduh. Lihat ceritanya. Kualitas animasinya," cuitnya melalui akun twitter @Adriandhy pada Minggu, 20 Juni 2021.
Baca Juga: Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun, Motor Terjepit Mobil dan Truk di Sumsel
Namun, menurut Ryan, undangan baik tersebut ditolak Eko Kuntadhi.
"Mau diajak diskusi santai sama kreator, nggak mau, maunya lanjut ngebacot," tambahnya.
Menurut pantauan pada Minggu 20 Juni 2021 sore, tagar 'Taliban' menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Berita Terkait
-
Firli Sebut di KPK Banyak Taliban, Novel: Kenapa Pak Firli Ngomong Begitu?
-
Orang yang Ngotot Bikin TWK, Novel Baswedan: Pak Firli Bilang KPK Banyak Taliban
-
Eko Kuntadhi Tuduh Film Nussa Promosi Taliban, Netizen: Lu Mending ke Psikiater
-
Soal Stigma Taliban di KPK, Eks Komisioner M Jasin: Untuk Singkirkan Orang Berintegritas
-
Bahas Pengajian Eksklusif di Kampus UI, Eko Kuntadhi: Jadi Mesin Ternak Teroris
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
City Car Matik Terasa Lemot? Begini Cara Sederhana Bikin Tarikan Bawahnya Lebih Galak
-
Trio Retro Adidas Bangkit Lagi! Ini Alasan Gazelle, SL 72, dan Tokyo Jadi Idola
-
Psikologi di Balik Tren Sepatu Retro: Nostalgia Tulen atau Cuma Gaya-Gayaan?
-
Kredit Usaha Rakyat Bank Sumsel Babel Tembus Rp557 Miliar, UMKM Sumsel Makin Bergeliat
-
Putra Palembang Pimpin Bank Mandiri, Ini Profil Riduan Sang Dirut Baru