SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan atau Disdik Palembang menyebut tidak semua sekolah dasar dan sekolah menegah pertama (SD/SMP) akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Kota Palembang Ahmad Zulinto, Sabtu, mengatakan pihaknya hanya mengajukan usulan kepada wali kota sebanyak 24 SMP dan tiga SD untuk diberlakukan PTM terbatas.
"Sekolah mana saja yang ditunjuk untuk PTM belum ditentukan, nanti kami umumkan pada awal tahun ajaran baru," ujarnya dilansir dari ANTARA, Sabtu (19/6/2021).
Selama PTM terbatas frekuensi belajar mengajar di sekolah akan dibagi menjadi 3 sesi setiap minggu, sesuai arahan pemerintah agar proses pembelajaran mengutamakan pencegahan COVID-19 dengan tidak memperlama keberadaan siswa di sekolah.
Baca Juga: Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun, Motor Terjepit Mobil dan Truk di Sumsel
Sementara proses belajar setiap harinya dibagi menjadi 3 sesi, yakni sesi pertama pukul 7.30 WIB - pukul 9.30 WIB, sesi kedua pukul 8.30 WIB - 10.30 WIB dan sesi ketiga pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB.
"Materi belajar juga yang esensial saja, tidak semua mata pelajaran diajarkan karena selebihnya bisa dilanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata dia.
Zulinto kembali menegaskan jika PTM terbatas pada Juli 2021 hanya akan diikuti siswa yang orang tuanya telah mengizinkan, jika orang tua belum bersedia maka pihaknya memberikan keleluasaan untuk memilih PJJ.
Sekolah yang ditunjuk melaksanakan PTM terbatas juga wajib memenuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 karena Kota Palembang sampai kini masih termasuk wilayah penyebaran COVID-19 kategori sedang hingga tinggi. (ANTARA)
Baca Juga: Wilayah Zona Merah di Sumsel Bertambah, Kini Palembang dan Muaraenim Zona Merah
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Unggul di Hitung Cepat, Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Pasca Pilkada
-
Pilkada OKI 2024: MURI Unggul Hitung Cepat, Muchendi-Supriyanto Raih 56 Persen
-
Askolani-Netta Pimpin Quick Count Pilkada Banyuasin 2024: Optimisme Menggema
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen