SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan mengambil langkah mempromosikan dan mengembangkan objek wisata berbasis budaya lokal, salah satu komoditasnya kerupuk kemplang.
Inisiatif ini disampaikan Sekretaris Daerah, H.Husin kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno.
"Memanfaatkan kearifan lokal sebagai upaya membangun pariwisata berkelanjutan di era adaptasi kebiasaan baru menjadi peluang yang bisa kita optimalkan", jelas Husin dalam paparan potensi wisata di OKI kepada Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan persnya kepada Suara.com, Rabu (16/6/2021).
Husin menambahkan kearifan lokal menjadi modal penting dalam membangun pariwisata berkelanjutan. Terlebih di Kabupaten OKI memiliki potensi wisata budaya seperti Rumah Linmas 100 Tiang, Industri Kerupuk Kemplang, Tradisi Midang, Kerbau Pampangan sampai Danau Teluk Gelam.
Pemkab OKI berupaya untuk memanfaatan budaya dan lingkungan yang bertumpu pada keunikan dari budaya kehidupan keseharian masyarakat sebagai daya tarik wisata secara berkelanjutan.
"Selain kerupuk kemplang, Kita bisa menyediakan kegiatan wisata seperti pembuatan gerabah, membuat tikar, sampai belajar tarian lokal di OKI", jelas Husin.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi keindahan wisata alam dan budaya di OKI
"Agar dapat diminati wisatawan, potensi wisata alam dan budaya tersebut harus memiliki daya dukung seperti aksesibilitas, konektivitas, amenitas sampai atraksi dan ancliliary", kata Sandiaga.
Terkait produk ekonomi kreatif, Sandiaga berpendapat Industri Kerupuk Kemplang di OKI memiliki kualitas sangat unik dan bagus.
"Potensi tersebut dapat dikembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif lokal yang akan mendukung sektor pariwisata agar lebih mudah berkembang", imbuh Sandiaga.
Berita Terkait
-
Momen Sandiaga Uno Jadi Obat Nyamuk, Ekspresinya Lihat Atta-Aurel Suap-suapan Bikin Ngakak
-
Bersenjatakan Balsam, Dua Pria Rampok Uang Teman Rp 180 Juta
-
Bahan Baku Berlimpah, Kearifan Lokal Purun Sumsel Butuh Pasar
-
Sempat Positif Covid-19, Menparekraf Sandiaga Uno Akhirnya Dapat Vaksin
-
Ramai Disoroti, Sandiaga Uno Jajal Wisata Jip Merapi Bareng Ayu Dewi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Rumah Tangga Tasya Farasya Retak, Pamit dari Sosmed Usai Unggah Quote 'Broken Trust'
-
Nutrijell, Sarden, Hingga Margarin Turun Harga: Buruan Cek Promo Alfamart September 2025
-
Warna Itu Murahan, Ini Cara Bikin Miniatur AI Hitam Putih yang Terlihat 'Mahal' & Penuh Cerita
-
Layanan Lebih Cepat, Kredit Lebih Mudah, BRI Manfaatkan Integrasi Data Dukcapil
-
142 Negara Dukung Kemerdekaan Palestina, Netanyahu Justru Klaim Seluruh Tanah