SuaraSumsel.id - Kebijakan Pemerintah tidak memberangkatkan haji karena situasi pandemi dua tahun terakhir, membuat calon jemaah haji asal Palembang, Sumatera Selatan ini belum dapat menunaikan rukun islam yang kelima tersebut.
Pembatalan haji tahun 1442 hijriah atau 2021 masehi ini, membuat Nurjanah (67) dua kali gagal berangkat haji.
Rasa sedih bercampur kecewa tak bisa ia redam, karena sudah dua tahun keinginannya mendatangi kota suci Mekkah urung. "Waktu itu diinfokan harusnya berangkat 27 Juli 2020 lalu,"katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (15/6/2021).
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa tahun 2020 itu yang berangkat hanya sedikit dengan batasan usia 25-50 tahun. Hal itu sudah dirasa tak adil oleh Nurjanah, karena umurnya sudah mencapai 67 tahun.
Baca Juga: Terjadi Hujan Lokal, Teknologi Modifikasi Cuaca di Langit Sumsel Dinilai Berhasil
"Kami harus menerima saja kalau tahun ke ini juga terjadi hal yang sama. Pasrah dan tawakal, karena seluruh calon jamaah Indonesia dan negara lain juga mengalami,"ungkap ia.
Dia bersama sang suami hanya bisa saling menguatkan, keduanya selalu berdoa agar masih diberikan kesempatan menjalankan kewajiban umat islam tersebut. "Suami bilang ke saya, sabar yaa ma, jika Allah izinkan pasti kita akan sampai ke sana (berhaji),"sambungnya lagi dengan suara bergetar.
Pensiunan Guru SDN 159 Cambai Agung ini bercerita bahwa pada tahun 2012 silam dirinya sempat umroh, namun tidak bersama sang suami.
Melainkan menemani ibu mertua yang saat itu sudah berusia 80 tahun.
"Maka dari itu saya sangat rindu ingin sekali lagi melihat Ka'bah saya berdoa Ya Allah sampaikanlah saya berhaji dengan suami,"ucapnya lirih.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polda Sumsel Bakal Bangun Kampung Tangguh
Warga Jalan Simanjuntak Gang Kaya I ini menunjukkan berkas-berkas untuk keberangkatan hajinya. Ia juga mengaku telah menyiapkan seragam berhajinya yang membuatnya semakin tak kuasa menahan kesedihan.
Meskipun demikian, Nurjanah yang sudah mendaftar Haji sejak Februari 2012 silam itu tidak berkeinginan untuk mengambil kembali dana haji yang telah ia setorkan.
"Kami putuskan untuk tidak menarik dananya, kami masih memendam harapan. Susah mengumpulkan uangnya lagi jika itu diambil,"jelasnya.
Dia berharap agar di tahun berikutnya ia dan suami masih diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji begitulah dengan jama'ah haji lainnya.
Kontributor: Fitria
Berita Terkait
-
Biaya Haji 2025 Dipastikan Turun, Calon Jemaah Hanya Bayar Rp 55,4 Juta
-
Haji 2025: Calon Jemaah Berangkat Awal Mei Kembali ke Tanah Air di Bulan Juni
-
Kota Bogor Rayakan HUT, Hari Ini Berlangsung Rekayasa Lalu-Lintas Satu Arah
-
Bos Garuda Sombong Sebut Pesawatnya Selalu Tepat Waktu, Tapi Kini Delay 5,5 Jam Saat Angkut Jemaah Haji
-
5 Pesawat Gabungan Milik Indonesia dan Lessor Berangkatkan Jemaah Haji Embarkasi Solo
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran