SuaraSumsel.id - Modifikasi Teknologi Cuaca atau TMC yang dilakukan di langit Sumatera Selatan dinilai berhasil. Sejak 10 Juni lalu, telah terjadi hujan lokal di beberapa wilayah di Sumatera Selatan.
Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Purwadi mengatakan telah dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sebanyak enam kali dengan menyemai 4.800 kg garam ke awan. Hasilnya terjadi hujan lokal seperti di Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan lainnya.
Berdasarkan perencanaan, TMC ini akan berlanjut hingga 25 Juni 2021 guna memanfaatkan masih adanya awan yang berpotensi hujan di Sumsel.
Namun, rencana ini tetap akan dievaluasi mengingat adanya perubahan cuaca yang terjadi. "Per 10 hari akan dievaluasi, apakah masih efektif tidak dilakukan TMC," ucap dia.
Sumsel saat ini memasuki masa transisi musim kemarau, sementara puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus-Oktober 2021.
Komandan Pangkalan TNI AU Kolonel Pnb Hernawan Widhianto mengatakan, Satgas Udara Penanganan Karhutla Sumsel menggunakan satu unit pesawat Cassa C-212 yang didatangkan dari Lanud Abdul Rachman Saleh Malang untuk mengawal program TMC ini.
"Kami siapkan 11 orang krew yang terdiri dari pilot-pilot berpengalaman yang biasa melakukan TMC dan mengoperasikan pesawat intai," ujar Hernawan.
Tim akan menyemai garam di awan yang masih berpotensi hujan yang berada di ketinggian 10.000 kaki.
Terdapat empat kategori wilayah yang diutamakan di antaranya daerah yang memiliki potensi awan menjadi hujan, daerah yang memiliki hotspot (titik api) dan daerah bergambut. (ANTARA)
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polda Sumsel Bakal Bangun Kampung Tangguh
Berita Terkait
-
Cegah Karhutla, KLHK Luncurkan Teknologi Modifikasi Cuaca
-
Cegah Karhutla, Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Beroperasi di Langit Sumsel
-
Modifikasi Cuaca Diklaim Kurangi Hujan di Jabodetabek hingga 44 Persen
-
Menristek Tinjau Perkembangan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca
-
Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan di Jabodetabek Hingga 40 Persen
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Percuma Pakai Sunscreen Mahal Kalau Caramu Salah, Bongkar 7 Kesalahan yang Bikin Gagal Total
-
Kepala Dibenturkan ke Dinding: Kronologi Guru SMAN 16 Palembang Jadi Korban Kekerasan
-
Lulusan Tambang dan Perminyakan Masih Diburu? Ini Peluang Karier di Sumsel 2027
-
Viral Mahasiswa UNSRI Lecehkan Pacar Teman Sendiri dengan Alasan Antar Galon ke Kos
-
Dari Obrolan Chat hingga Jeratan Maut: Kronologi Lengkap Ibu Hamil Tewas di Hotel Palembang