Namun kedua jendral, akhirnya bersatu dan menghentikan perang dengan mempertimbangkan agar kedua pasukan akan banyak mati dalam perperangan.
Lalu, Prabowo melanjutkan contoh kedua yakni tokoh politik Abraham Lincond. Ia memilih mengangkat orang yang sudah 20 tahun menjadi lawannya.
Kata Prabowo, Abraham mengakui tidak menyukai lawan lamanya tersebut, namun ia mengetahui jika lawannya tersebut ialah orang yang cinta pada negara dan bangsanya. Hal itu yang menjadi alasan mengapa mengangkat lawannya menjadi bagian dari pemerintahannya.
"I know you love United Amerika (Saya tahu kamu cinta bangsa Amerika Serikat), karena itu, kita berdua harus mengabdi untuk Amerika Serikat," ujar Prabowo menirukan kalimat Abraham Lincond.
Baca Juga: Ingat, Ini Jadwal Pengumuman PPDB SMA Sumsel Jalur Zonasi
Ditegaskan Prabowo, alasan ini yang membuatnya bergabung pemerintahan. Ia menilai Jokowi ialah orang yang ingin mengabdi untuk merah putih, begitupun dirinya.
"Saya melihat komitmen itu, karena itu saya bersedia. Mou Tse Tung waktu menang 1949 juga memilih wakil dari salah satu jendral dari rivalnya meski jendral itu telah banyak membunuh pasukkan. Mao berbicara bagaimana bangsa ke depan," terang Prabowo.
Ia pun mengaku banyak juga di barisan Presiden Jokowi yang tidak menyukai pilihannya masuk ke pemerintahan.
"Saya bangga jadi menteri pertahanan, meski ada juga yang menganggap jika saya masuk bakal kudeta pemerintahan," aku Prabowo.
Prabowo juga menceritakan saat ia menjadi taruna di tahun 1970. Ia mengetahui kehidupan rakyat Jawa Tengah yang masih hidup terbatas.
Baca Juga: Tingkatkan Okupansi, PHRI Sumsel Dorong Hotel Siapkan Paket Promo
Namun ketika TNI masuk ke desa, masyarakat begitu mengapreasiasikan dengan menyediakan minum teh dan makanan. Meski, kata Prabowo, untuk memasak minuman teh, masyarakat juga berkorban, misalnya mengambil kayu bakar di hutan dan mengambil air di sungai. Pengorban ini juga pengorbanan kepada bangsa meski dilakukan rakyat.
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal Hadir di Sarasehan Ekonomi Bareng Investor, Pemred, hingga Masyarakat
-
Saran Rocky Buat Prabowo 'Lawan' Tarif Trump: Kuatkan Diplomasi, Jadikan Dino Patti Djalal Dubes
-
Intip Beda Isi Hampers Prabowo vs Letkol Teddy Buat Para Artis, Mewah Mana?
-
Pengamat Geopolitik: Ada Upaya Jatuhkan 'Orang-orang Dekat' Prabowo
-
Besok Prabowo Umumkan Sikap RI Soal Tarif Impor Trump
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?