Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 04 Juni 2021 | 15:35 WIB
Ilustrasi ibadah haji. Sukirno, calon jemaah haji asal Pali, Sumsel, batal berangkat haji tahun 2021. [Ahmad Gharabli/AFP]

SuaraSumsel.id - Keputusan pemerintah meniadakan ibadah haji tahun 2021 membuat salah satu calon jemaah haji asal Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, kecewa.

Calon jemaah haji asal PALI, Sumsel, yang batal berangkat haji tahun ini itu adalah Sukirno. Sukirno pantas kecewa karena ia sudah menantikan ibadah haji sejak 19 tahun lalu. 

Dihubungi via telpon Jumat (4/6/2021), Sukirno, Jemaah Haji asal Kabupaten PALI, mengaku menerima apapun keputusan dari Pemerintah, meskipun berat untuk Ia terima.

Sukirno mendaftar haji, tepatnya pada tahun 2002 lalu. Dia dijadwalkan berangkat haji pada tahun 2021 ini. Tentu rasa senang dihati, bisa melengkapi rukun Islam.

Baca Juga: Cara Warga Banten Tarik Dana Haji karena Pemberangkatan Haji 2021 Dibatalkan

"Namun apa daya, setelah menonton langsung dari stasiun TV kemarin malam, dimana Menteri Agama yang resmi tidak memberangkatkan jamaah haji. Saya hanya kecewa, dan berharap ada kabar agar kami jamaah haji bisa berangkat tahun ini,” cerita Sukirno dilansir dari Sumselupdate.com--media jaringan Suara.com.

Sukirno, calon jemaah haji asal Sumsel, batal berangkat haji tahun 2021 ini. [Sumselupdate.com]

Meski belum ada pemberitahuan secara resmi dari kantor Kementerian Agama Kabupaten PALI, namun dirinya sudah terlebih dahulu menonton siaran langsung Menag yang mengumumkan bahwa, jamaah haji asal Indonesia pada tahun 1442 Hijriah tidak jadi berangkat.

Pria yang merupakan seorang guru di salah satu sekolah yang ada di Bumi Serepat Serasan ini masih sangat berharap, agar dirinya bersama jamaah haji yang lain bisa menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

“Kita tidak tahu ya, namanya takdir. Tentu kami sangat berharap, bisa berangkat menunaikan ibadah haji,” imbuhnya.

Terkait suntik vaksin yang diikutinya menjelang keberangkatan dan sebagai syarat untuk berangkat haji, Sukirno mengakui sudah menjalani semua suntik vaksinasi.

Baca Juga: Keberangkatan Dibatalkan, Prosedur Calon Jemaah Haji Tarik Uang Setoran di Kemenag

“Ada tiga suntik vaksin yang kami jalani, yaitu vaksin meningitis, vaksin influenza hingga vaksin Covid-19. Semuanya sudah kami ikuti, tapi lagi-lagi tidak bisa berkata-kata, karena kami tidak jadi berangkat. Dan kami taat apa yang menjadi keputusan pemerintah,” sambungnya.

Sukirno dijadwalkan akan berangkat berdua dengan sang istri bersama dengan 10 orang calon jemaah haji asal Kabupaten PALI.

“InsyaAllah, Allah SWT telah menyiapkan yang terbaik bagi kami,” pungkasnya.

Load More