SuaraSumsel.id - Menyosong hari raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewajibkan masyarakat membeli hewan kurban dari peternak lokal.
Hal ini dilakukan guna membantu petani setempat mengembangkan usaha peternakan sapi dan kambing di daerah itu.
"Gubernur Kepulauan Babel telah mengeluarkan surat edaran mengimbau masyarakat membeli hewan kurban dari peternak lokal," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Juaidi di Pangkalpinang, Sabtu.
Juaidi mengatakan berdasarkan Surat Edaran Nomor 524/0324/DPKP, Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan meminta wali kota dan bupati, kepala instansi vertikal, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar berpartisipasi membantu peternak menjual hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah.
Baca Juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pelaku Penikaman Jemaah Masjid di Sumsel Serahkan Diri ke Polisi
"Surat edaran ini, agar masyarakat atau instansi dengan peternak sapi sama-sama mendapatkan keuntungan jelang hari raya kurban nanti," katanya.
Menurut dia dengan membeli hewan kurban langsung ke peternak, masyarakat yang melaksanakan kurban akan mendapatkan harga lebih murah. Di saat bersamaan, peternak juga akan mendapatkan pendapatan yang lebih dari harga kesepakatan dengan offtaker.
"Dengan membeli sapi kurban dari peternak lokal, secara tidak langsung kita sudah membantu kesejahteraan para peternak tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel.
Ia menambahkan selain lebih murah, daging sapi kurban lokal yang ada saat ini memiliki kualitas relatif lebih baik karena merupakan sapi lokal jenis sapi Bali dan sapi Madura.
"Jadi, sapi-sapi peternak ini selain harganya lebih murah, kualitas lebih bagus, juga dapat memberdayakan petani atau peternak kita agar kedepan bisa lebih berkembang mengingat kebutuhan daging sapi di Babel hanya memenuhi sekitar 15-20 persen saja, dan sisanya selalu didatangkan dari luar Babel," kata Juaidi. (ANTARA)
Baca Juga: Gubernur Sumsel Dukung Program Food Estate untuk Stabilitas Pangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Gegara Balapan Liar, Dua Desa di OKU Saling Serang: 4 Luka, Kini Situasi Mencekam
-
Fakta Mengejutkan, Ini Alasan Palembang Jadi Rebutan Generasi Muda Sumsel
-
Biar Wajah Tetap Fresh, Ini 5 Bedak Terbaik 2025 untuk Kulit Berminyak & Berjerawat
-
Cicak Sering Masuk Rumah? Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengusirnya
-
7 Link DANA Kaget Asli, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!