SuaraSumsel.id - Nampak apik dan kompak, Ketua DPR RI, Puan Maharani dan sang ibunda, Megawati mengenakan kain gambo Musi Banyuasin atau Muba, Sumatera Selatan.
Tidak hanya keduanya, nampak juga anggota keluarga lainnya mengenakan pakaian dengan bahan kain yang sama.
Dengan motif yang senada, kain Muba yang berasal dari bahan baku alami tanpa bahan kimia ini dikreasikan menjadi balutan busana nan apik dan khas daerah Sumatera Selatan.
Puan Muharani nampak mengenakan kain gambo menjadi atasan blezer dengan jahitan yang jatuh tanpa dikancing memberi kesan resmi dan elegan.
Baca Juga: Hingga Medio Mei, 238.402 Warga Sumsel Divaksinasi COVID 19 Dosis II
Blezer panjang bersiku itu pun dipadu dengan dalaman sutra dengan warna coklat muda yang menjadi warna dasar kain-kain Sumatera Selatan, sekaligus memberikan kesan mewah pada kain Gambo.
Sedangkan bawahannya, Puan menjahit kain Mambo menjadi rok panjang dengan potongan rok panjang 7/8, di bawah lutut. Potongan kain yang nampak berserut di bagian depan, memberikan kesan jenjang yang sesuai dengan potongan pada motif kain.
Kesan santai dengan dipadukan mengenakan sandal berjaring berwarna perak, membuat penampilan Puan Muharani tetap elegan di hari raya, sebagai moment berkumpul bersama keluarga besar.
Meski demikian, potongan busana ini tetap bisa menyesuaikan moment berlebaran yang juga sakral bersama keluarga.
Sedangkan Megawati menjadikan kain gambo sebagai bawahan yang potong panjang. Di bagian kiri nampak sebagai lipatan membuat kesan kain Gambo sebagai kain tradisional tidak hilang.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Sumsel Melebihi Nasional
Selain itu, Megawati memadukan kain Gambo dengan atasan sutra berwarna emas dengan potongan yang lebih modern.
Misalnya bagian leher yang dilipat lebih tinggi, lalu menyamping juga dipandu dengan bros etnik. Sedangkan bagian lengan tangan yang dibentuk lebih lebar atau banyak yang menyebutkan tipe terompet, memberikan kesan elegan pada lengan.
Dengan potongan yang lebih panjang, atasan yang dikenakan Megawati juga nampak seperti baju kurung perempuan Melayu.
Puan Muharani pun mengunggah foto mengenakan kain gambo Muba ini media sosialnya. Beberapa netizen memuji kain ini dan mengucapkan apresiasi mengenakan kain khas Sumatera Selatan saat berlebaran.
Di tempat terpisah, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza mengapresiasikan dikenakannya kain gambo Muba oleh Ketua DPR RI dan mantan Presiden kelima RI pada momen Idul Fitri tahun ini.
“Terima kasih kepada Ibu Puan dan Ibu Megawati yang pada perayaan Idul Fitri kali ini memakai Gambo,” ucapnya, Minggu (16/5/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Megawati : Jangan Bersedih, Tuhan Bersemayam di Gubuk Orang Miskin
-
Masih Momen Lebaran, Said Didu Sindir Menohok Megawati Soal Korupsi
-
Ketua DPR Minta Pemda Lakukan Tracing Pemudik yang Terobos Penyekatan
-
Puan Maharani: Sambutlah Lebaran dengan Gembira dengan Berbagi Kebahagiaan
-
Larangan Mudik, Puan Maharani Minta Pemerintah Tunda Kedatangan WNA
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Ini 4 Link Dana Kaget Terbaru yang Wajib Kamu Klaim Sekarang Juga!
-
Cicilan Cuma Rp300 Ribuan, Begini Cara Dapat KUR Rp10 Juta Tanpa Ribet!
-
Era Prabowo Dimulai: PLTM Minihidro Ini Jadi Bukti Komitmen Energi Bersih Nasional
-
Sambut Idul Adha 1446 H, Semen Baturaja Salurkan 13 Sapi Kurban di 3 Wilayah Operasional
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan