SuaraSumsel.id - Dua kapal berbendera Vietnam yang diduga sedang melakukan pencurian ikan di Laut Natuna Utara ditangkap.
Hal tersebut dikatakan Plt.Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Antam Novambar, dilansir Antara, Jumat (7/5/2021).
"Kami mengonfirmasi penangkapan yang dilakukan Kapal Pengawas Perikanan KKP terhadap 2 kapal ikan asing ilegal asal Vietnam di Laut Natuna Utara pada Kamis (6/5/2021)," katanya.
Gelar operasi yang dilakukan menggunakan Kapal Pengawas Hiu Macan 01 dengan Nakhoda Samson mendeteksi keberadaan dua kapal ikan asing ilegal yaitu TG 92536 TS dan TV 93020 TS.
Baca Juga: Ngamuk Pukuli Imam Masjid saat Pimpin Salat, Begini Tampang Pelakunya
Kedua kapal berbendera Vietnam itu memacu kecepatan tinggi. Namun demikian, berhasil dilumpuhkan oleh awak kapal pengawas KKP.
"Sempat adu kecepatan terjadi, namun berhasil dilumpuhkan," ujar Antam.
Pihaknya memastikan kedua kapal ikan asing ilegal tersebut akan diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pihaknya tidak akan berkompromi terhadap para pencuri ikan dan perusak sumber daya kelautan dan perikanan.
"Kedua kapal beserta 10 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di ad hoc ke Stasiun PSDKP Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Baca Juga: Duh, Ternyata Dunia Masih Kekurangan 900 Ribu Bidan
Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP Pung Nugroho Saksono mengaku, kedua kapal menggunakan alat penangkapan ikan trawl yang spesifik mengincar spesies teripang atau mentimun laut.
Hal itu tergolong modus operandi baru yang belum pernah ditemui sebelumnya. Selain itu, menunjukkan bahwa kapal ikan asing ilegal di Laut Natuna Utara benar-benar mengincar semua sumber daya perikanan Indonesia.
"Kemarin mengincar cumi dan sekarang yang diincar teripang, dan alat digunakan adalah trawl," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Prabowo Mau Kembangkan Bioavtur dari Rumput Laut
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Deretan Mobil Mewah Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang Hartanya Capai Rp 2,6 Triliun, Ada Audi hingga Mini Cooper
-
Tersangka Kasus SKIPI Belum Ditahan, Dalih KPK Masih Sibuk Hitung Kerugian Negara
-
Menteri KKP Pasang Badan soal Jokowi Bolehkan Ekspor Pasir Laut
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024